Disperindagkop dan UKM Kaltim Laporkan Tiga Bapok Harganya Naik

Bupati Kutai Timur, H Ardiansyah Sulaiman, Wakil Bupati Kutai Barat, Edyanto Arkan, perwakilan Pemkab Mahakam Ulu, Wakil Wali Kota Bontang, Hj Najirah, Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin, dan para asisten bidang Ekonomi dan Pembangunan dari Pemkab/Pemkot se-Kaltim, anggota Tim satgas Pangan Polda Kaltim, Perwakilan dari Korem 091/ASN, Bulog Samarinda, hadiri Rapat TPID Kaltim, Selasa (19/4/2022). (Foto Intoniswan/Niaga.Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Kalimantan Timur, HM Yadi Robyan Noor menegaskan, per tanggal 18 April 2022, stok bahan pokok (Bapok) di Kaltim dalam jumlah yang cukup, bahkan untuk  keperluan  dua bulan kedepan.

Sedangkan untuk harga Bapok, tidak terjadi lonjakan harga yang signifikan pada Bapok, ada yang naik dan ada yang turun. Harga Bapok yang naik dikisaran 3% lebih ada tiga, yaitu daging sapi, minyak goreng curah, dan bawang putih.

Sedangkan Bapok lainnya, seperti beras, gula pasir, daging ayam, stabil, bahkan ada yang turun 3%, yaitu kedelai, minyak goreng sederhana, cabai keriting, cabai rawit merah, dan telur ayam.

“Belanja seperlunya, tidak perlu panik atau khawatir,” kata, Roby, begitu biasa HM Yadi Robyan Noor dipanggil dalam laporannya yang idsampikan dalam Rapat TPID (Tim Pengendali Inflasi Daerah) Kaltim di Samarinda, Selasa (19/4/2022).

Selain Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Kalimantan Timur, HM Yadi Robyan Noor, dalam rapat tersebut juga menyampaikan laporan, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kaltim, Darmansjah M Prijanto mewakili Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kaltim, Ricky Perdana Gozali, Kepala Dinas  Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura, Siti Farisha Yana.

Juga hadir Bupati Kutai Timur, H Ardiansyah Sulaiman, Wakil Bupati Kutai Barat, Edyanto Arkan, perwakilan Pemkab Mahakam Ulu, Wakil Wali Kota Bontang, Hj Najirah, Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin, dan para asisten bidang Ekonomi dan Pembangunan dari Pemkab/Pemkot se-Kaltim, anggota Tim satgas Pangan Polda Kaltim, Perwakilan dari Korem 091/ASN, Bulog Samarinda.

Rapat TPID Kaltim dibuka Sekda Kaltim, Sri Wahyuni mewakili Gubernur Kaltim, H Isran Noor. Selanjutnya rapat dipimpin Asisten Sekda Kaltim Bidan Ekonomi dan Pembangunan, Abu Helmi.

Menurut Roby, salah satu permasalahan yang membuat ada harga Bapok naik adalah naiknya biaya container menyebabkan para pelaku usaha menaikkan harga jual
komoditi Bapok.

“Sedang permasalahan lain yang dihadapi menjelang Idulfitri adalah antrian BBM solar subsidi, bisa menyebabkan keterlambatan distribusi Bapok, sehingga dikhawatirkan dengan tingginya permintaan menjelang lebaran  mengakibatkan kekurangan ketersediaan Bapok di masyarakat,” ujarnya.

Khusus minyak goreng per tanggal 18 April, kata Roby, stoknya, baik yang kemasan maupun curah tersedia dalam jumlah yang cukup, untuk harga, minyak goreng kemasan stabil di Rp.26.000/Liter – 28.000/Liter.

“Fluktuasi harga minyak goreng dipengaruhi kenaikan harga CPO dunia yang sangat signifikan, dari 600 USD menjadi 1.300 USD per ton,” ujarnya.

Untuk daging sapi, lanjut Roby, harga rata-rata se-kaltim pada Januari 2022 Rp126.875 per kilogram, atau dibawah harga rata-rata nasional Rp127.434 per kilogram. Sedangkan, sejak awal Maret harga daging sapi di kaltim mengalami kenaikan Rp132.455 – Rp140.000 per kilogram.

“Harga rata-rata daging sapi mengalami kenaikan 5,9 persen dibadingkan dengan harga rata-rata nasional,” ungkap Roby.

Harga daging sapi diprediksi akan terus mengalami kenaikan sampai bulan Juli 2022. Sedangkan kebutuhan daging sapi dapat dipenuhi penyediaan daging sapi/kerbau beku. Total Stok daging sapi beku per 4 April 2022 sebesar 50 ton.

Roby juga menjelaskan, sejak bulan Januari – April 2022, harga bawang putih tidak stabil. Pada bulan Januari harga bawang putih Rp26.000 per kilogram, kemudian di minggu ke-II Februari turun ke Rp20.000 dan minggu ke-II bulan Februari harga bawang putih naik ke Rp31.500 per kilogram.

“kalau melihat grafik, prediksi harga bawang putih akan stabil di harga Rp30.000 – Rp33.000 per kilogram,” katanya.

Penulis : Intoniswan | Editor : Intoniswan

Tag: