NUNUKAN.NIAGA.ASIA-Distrubusi Bahan Bakar Mintak (BBM) subsidi jenis premium dan solar ke wilayah perbatasan Indonesia – Malaysia, Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara kembali nornal bersamaan beroperasinya kembali pesawat Air Tractor AT-802 PK-PAY mengangkut 4.000 liter BBM per hari dari Tarakan.
“Terhitung mulai Minggu (20/07), PT Pertamina wilayah Tarakan – Nunukan kembali mendistribusian 4.000 liter BBM,” kata Camat Krayan, Heberly, Senin (20/07).
Distrubusi BBM perbatasan dilakukan dalam 2 penerbangan yakni, pesawat Tractor AT-802 PK-PAY mengakut 4.000 liter untuk APMS Kecamatan Krayan dan pesawat jenis Cassa mengangkut 1.200 liter untuk SPBU Kecamatan Krayan Selatan.
Dengan normalnya distribusia BBM, dia meminta pihak Regional BBM perbatasan wilayah Tarakan – Nunukan hari ini kembali mendistrubusikan BBM, sebab kekosongan sudah sangat lama, sehingga antrian pembelian di APMS masih cukup panjang.
“Karena terlalu lama kosong, antrian pembelian BBM masih sangat panjang, kami juga mengatur distribusi lancar dan aman,” kata Heberly.
Dikatakan Heberly, distribusi BBM akan diatur per-kecamatan, hari ini pesawat pengangkut BBM mendarat di Kecamatan Krayan, besok dikirim BBM Kecamatan Krayan Selatan. Distribusi ini termasuk juga untuk 3 kebutuhan kecamatan di Krayan lainnya.
“Kami bermohon pihak Pertamina Tarakan tidak lagi menggeser pesawat Tractor AT-802 PK-PAY dengan pesawat lain yang daya angkutnya lebih kecil. Pasalnya, saat ini Krayan sangat tergantung BBM subsidi Indonesia. Tolong pihak Pertamina jangan menggeser pesawat Tractor AT-802 PK-PAY ke wilayah Papua lagi,” harapnya.
BBM perbatasan Krayan tidak hanya tergantung pesawat pengangkut, cuaca ikut menentukan operasional pesawat, jika cuaca baik pesawat bisa 2 kali penerbangan dalam 1 hari, karena itulah, perlu pesawat dengan daya angkut besar.
Kuota BBM di SPBU Kecamatan Krayan Selatan melayani kebutuhan Kecamatan Krayan Selatan dan Krayan Tengah, sedangkan APMS Kecamatan Krayan melayani kebutuhan Kecamatan Krayan Induk, Krayan Barat dan Krayan Timur.
“Pembelian BBM masih menggunakan kartu kendali, tiap warga diberikan jatah 3 liter. Kartu akan dicabut apabila antrian kembali normal,” katanya. (002)
Tag: BBMBBM 1 Harga