Ditegur Satpol PP, Pengetap BBM di Tarakan Malah Menganiaya

Kepala Satpol PP Tarakan, Hanip Matiksan saat mendatangi Polres Tarakan. (Mansyur Niaga Asia)

TARAKAN.NIAGA.ASIA – Arnold Dugo, salah satu personel Satpol PP Tarakan, diduga menjadi korban penganiayaan dari oknum pengetap BBM, saat menjaga APMS Persemaian, di Jalan Aki Balak, Senin (16/2) pagi lalu. Gara-garanya, diduga pengetap tidak terima ditegur petugas Satpol PP.

Kepala Satpol PP Tarakan Hanip Matiksan mengatakan, korban saat itu menjalankan tugasnya menjaga SPBU bersama enam rekan lainnya.

Tugas tersebut dilakukan berdasarkan surat edaran Wali Kota Tarakan nomor: 510/786/DISDAGKOP-UKM tentang pembelian BBM guna mengantisipasi pembelian secara ilegal dan berulang-ulang.

“Saat oknum pengetap itu ditegur karena terindikasi, pengetap BBM marah-marah dan menendang anggota kami yang bertugas di APMS saat itu,” kata Hanip, seraya mengatakan telah dilaporkan ke Wali Kota Tarakan Khairul.

Tendangan pengetap itu mengenai perut Arnold Dugo, yang tidak melakukan perlawanan sama sekali pun. “Karena prinsip kita 3S, yaitu sapa salam senyum. Jadi tidak usah dilawan, cukup dilaporkan saja ke polisi untuk diproses secara hukum,” katanya.

“Tidak ada yang terluka, tapi kita masih menunggu hasil visum RSUD Tarakan,” sebutnya menambahkan.

Laporan itu, dibenarkan oleh Kapolres Tarakan, AKBP Fillol Praja, melalui KBO Satreskrim, Iptu Muhammad Aidil. Diterangkan Aidil, polisi masih mendalami kasus itu, hingga belum menetapkan tersangka karena masih tahapan lidik.

“Terduga korban dan pelaku sudah menjalani pemeriksaan,” kata Aidil.

Selanjutnya, selain memintai keterangan terduga korban dan pelaku, polisi juga masih membutuhkan keterangan saksi lain di lapangan, untuk bisa ditindaklanjuti. (003)