Dokter Puskesmas Bunyu Raih Juara III di Jambore Inovasi se-Kalimantan

aa
Dokter Adnan.

SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Dokter sekaligus Kepala Puskesmas Bunyu, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara (Kaltara) berhasil meraih Juara III Jambore Inovasi se-Kalimantan (JIK) Tahun 2018 yang dilangsungkan di Pontianak, Kalimantan Barat dari tanggal 9-13 Oktober 2018 dan diikuti ASN (Aparatur Sipil Negara) dari 5 provinsi di Pulau Kalimantan. Dalam JIK itu Adnan mempresentasikan kertas kerja  dengan judul “Proyek Perubahan Drop Box BPJS Kesehatan Terintegrasi Media (Dokter Media).

“Saya merasa bangga, sekaligus memberikan apresiasi kepada para ASN kita yang berpikiran maju, dengan melakukan berbagai inovasi,” kata Gubernur Kaltara, DR H Irianto Lambrie menanggapi prestasi yang diraih Adnan yang disampaika, Minggu (14/10/2018).

JIK  diadakan oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN), dalam hal ini PKP2A III LAN Samarinda, bekerja sama dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) Provinsi se-Kalimantan Di JIK  ada kompetisi inovasi Pasca Diklat Kepemimpinan (Sinopadik) bagi para alumni Diklatpim Tingkat III dan IV se-wilayah Kalimantan.

Dalam kompetisi Sinopadik, diikuti peserta sebanyak 15 orang yang berasal dari 5 provinsi se Kalimantan. Dari Kaltara mengikutkan 3 orang peserta sebagai finalis. Mereka diseleksi sebelumnya dari 12 peserta se Kaltara. Ketiga wakil dari Kaltara tersebut, antara lain Dina Fathonah dari RSUD Tarakan Kaltara dengan judul Proyek Perubahan, SIMPOLAN RJ (Sistem Pendaftaran Online Rawat Jalan).

Kemudian Adnan dari Puskesmas Bunyu Dinas Kesehatan Kabupaten Bulungan, dengan judul Proyek Perubahan adalah DOKTER MEDIA ( Drop Box BPJS Kesehatan Terintegrasi Media ), dan ketiga Siti Hajar dari RSUD Tarakan, dengan judul Proyek Perubahan SIMAS JEMPOL (Sistem Jemput Pasien Miskin Online).

Menurut Irianto, ia  berharap karya inovasi ini bukan sekedar menjadi syarat Dikpim, ataupun untuk dilombakan. Namun bagaimana mengimplementasikan, utamanya di lingkup OPD masing-masing.  “Saya juga berharap kepada para ASN lain, agar terus melakukan inovasi, untuk kemajuan Kaltara yang lebih cepat, dan bisa bersaing, bahkan lebih maju dari provinsi lain,” ujar gubernur. (001)