Dua ABK yang Tenggelam di Perairan Sei Menggaris Ditemukan Meninggal Dunia

Penyelam dari Lanal Nunukan bersama Satgas Kopaska Karang Baruna dan Satgas Marinir Ambalat TNI AL mengecvakuasi dua ABK ABK LCT (Landing Craft Tank) Rimba Raya XV yang tenggelam, Jumat (03/11/2023) di perairan Muara Sei Menggaris, Kabupaten Nunukan.  (Foto : Istimewa/Niaga.Asia)

NUNUKAN.NIGA.ASIA – Tim SAR gabungan Lanal Nunukan, Satgas Kopaska Karang Baruna, Satgas Marinir Ambalat TNI AL, Basarnas, dan Polairud berhasil menemukan dua ABK LCT (Landing Craft Tank) Rimba Raya XV yang tenggelam, Jumat (03/11/2023) di perairan Muara Sei Menggaris, Kabupaten Nunukan dalam kondisi sudah meninggal dunia.

Komandan Lanal Nunukan, Letkol Laut (P) Handoyo, mengatakan, satu korban atas nama Muhammad Dzulkifli (35) ditemukan dalam pencarian hari kedua, atau hari ini.

“Muhammad Dzulkifli warga Sungai Bolong, Kecamatan Nunukan, ditemukan pukul 12:30 Wita dengan jarak sekitar 2 Nautical Mile (NM) ke arah hilir dari lokasi kejadian,” kata Letkol Laut (P) Handoyo dala rilisnya yang diterima Niaga.Asia, Minggu (05/11/2023).

Sebelumnya, kata Danlanal, Tim SAR  gabungan pada pencarian hari pertama Sabtu 04 November 2023 berhasil mengevakuasi AKB lainnya, Muhammad Figil Syawal Agrefi, warga Kecamatan Nunukan,  sekitar pukul 14.23 Wita. Korban ditemukan sekitar radius 4,5 NM dari lokasi tenggelam.

Kedua kru kapal tenggelam ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan telah dirujuk ke RSUD Nunukan untuk selanjutnya diserahkan kepada pihak keluarga.

“Pencarian korban mengalami kendala dengan kondisi arus yang kencang dan cuaca yang senantiasa berubah,” sebutnya.

Namun, lanjut dia, berkat kerja sama yang baik dari seluruh instansi, evakuasi kru LCT Rimba Raya XV berhasil ditemukan dengan jarak pencarian cukup luas mencapai sekitar 5 NM.

Atas kejadian ini, Danlanal menghimbau kepada para pengguna laut agar senantiasa waspada terhadap perubahan meteorologi yang sangat dinamis, serta melengkapi diri dengan alat kelengkapan berlayar agar meminimalisir terjadinya kecelakaan laut.

Terlibatnya prajurit TNI AL dalam evakuasi pencarian orang hilang merupakan implementasi dari perintah Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali yang telah menginstruksikan seluruh jajarannya agar selalu siaga dan siap merespon kedaruratan di tengah masyarakat.

“Dari kemarin kami berkoordinasi dengan seluruh stakeholder terkait membantu evakuasi korban tenggelam,” tuturnya.

Berdasarkan informasi, kapal LCT Rimba Raya XV tenggelam akibat mengalami kebocoran di perairan muara Kanduangan, Sei Manggaris, Kabupaten Nunukan, yang tidak jauh dari pelabuhan ferry Semaja, yang sekitar pukul 23.00 Wita.

Kapal bermesin 143 GT tersebut bertolak dari Kecamatan Nunukan menuju Desa Samaenre Semaja, Kecamatan Seimanggaris, muatan material batu agregat, beserta 1 alat berat jenis Bomag dan 7 orang kru beserta nahkoda.Kapal pengangkut 7 kru kapal beserta nakhoda, dan dua ABK dinyatakan hilang. Masing masing, Muhammad Zulkifli (34), dan Muhammad Figil Syawal Agrefi (39). Keduanya terdata sebagai warga Nunukan.

Penulis: Budi Anshori |  Editor: Intoniswan

Tag: