Dua Rumah Sakit Pratama di Perbatasan Siap Dioperasikan Tahun 2020

aa
Gubernur Kaltara, Dr. H Irianto Lambrie saat meninjau bangunan rumah sakit pratama di Krayan. (Foto Infopubdok Kaltara)

TANJUNG SELOR.NIAGA.ASIA-Dua rumah sakit  pratama yang dibangun di wilayah perbatasan dan pedalaman Krayan dan Sebuku, Kabupaten Nunukan, siap dioperasikan  tahun 2020 setelah usulan Pemprov Kaltara  tentang pengadaan alat kesehatan di dua rumah sakit tersebut ke Kementerian Kesehatan diakomodir di APBN Tahun 2020.

“Insya Allah, setelah pengadaan alkes di dua rumah sakit tersebut dilaksanakan menggunakan APBN Tahun Anggaraan 2020,  rumah sakit  sudah bisa digunakan,” ungkap Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr. H Irianto Lambrie, Kamis (19/9/2019).

Menurut gubernur, melalui APBN 2020, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kesehatan akan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 15 miliar untuk pengadaan alat kesehatan di dua RS Pratama tersebut.

“Seperti yang dilaporkan oleh kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kaltara, saat ini, Dinkes provinsi dan kabupaten terus berkoordinasi dengan Kemenkes sembari menunggu pemanggilan untuk memenuhi kelengkapan administrasi yang dibutuhkan serta memaparkan kondisi RS Pratama itu,” kata gubernur.

Apabila anggaran pengadaan alkes telah tersedia, Kemenkes berharap dapat segera dilakukan pengadaan. Utamanya, pengadaan alkes yang benar-benar dapat dioperasikan. Seperti radiologi, USG, alat operasi, anastesi, peralatan laboratorium dan lainnya.

“Setelah alkes terpenuhi, nantinya untuk kebutuhan RS pratama akan dilanjutkan dengan pemenuhan tenaga kesehatan. Utamanya, dokter spesialis dan dokter internship,” terangnya.

Selain RS Pratama Krayan dan Sebuku, ada satu lagi RS Pratama yang dibangun di Kaltara. Yakni RS Pratama Sebatik. Untuk saat ini, RS Pratama Sebatik paling siap untuk dioperasikan karena Alkes dan tenaga kesehatannya sudah tersedia. Pengoperasiannya menanti kepastian dari pemerintah daerah setempat, Pemkab Nunukan. (001)

Tag: