Dugaan Mafia Bola, Polri Pastikan Tindaklanjuti Laporan  

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono. (Foto Humas Mabes Polri)

JAKARTA.NIAGA.ASIA – Polri memastikan akan tetap menindaklanjuti setiap laporan terkait dugaan mafia bola, meskipun Satuan Tugas (Satgas) Anti Mafia Bola sudah tidak aktif lagi sejak Agustus 2021.

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono menyatakan pada prinsipnya kepolisian mendukung penuh segala aktivitas kegiatan yang dilakukan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).

“Yang jelas walaupun tidak ada Satgas Mafia Bola, Polri mendukung penuh PSSI apabila dalam pertandingan Liga 1 dan Liga 2 ada hal-hal yang bertentangan dengan aturan, silakan dilaporkan kepada Polri,” ungkap Brigjen Rusdi kepada wartawan, Rabu (24/11/2021).

Menurut Rusdi, dukungan penuh kepada PSSI ini sebagai upaya untuk membangun iklim persepakbolaan Tanah Air yang sehat. Agar sepakbola Indonesia lebih maju dan berprestasi di dunia internasional.

“Ini dalam rangka bagaimana kita membangun persepakbolaan di tanah air yang semakin maju. Silakan hal-hal yang melanggar tersebut dilaporkan kepada Polri,” ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, Asops Kapolri Irjen Imam Sugianto mengatakan Satgas Anti Mafia Bola bukan dibubarkan, tapi memang tugasnya sudah selesai sejak 2020.

“Ya, bukan bubar. Satgas itu kan waktu dibentuk karena ada kasus yang memang secara masif harus ditangani, kemudian sudah ditangani dan selesai. Nah, secara otomatis kan Satgas itu dibatasi ruang dan waktu,” jelas Iman saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (9/11/2021).

Dia menambahkan, personel Polri yang ditugaskan menangani kasus dugaan permainan skor sepakbola atau Satgas Anti Mafia Bola sudah dipindahkan tugasnya ke satuan kerja lainnya. Di sisi lain, surat perintah tugasnya juga sudah berakhir sejak 2020.

Sumber : Divisi Humas Mabes Polri | Editor : Intoniswan

Tag: