Dukungan DPRD Sangat Dinantikan Agar Perpustakaan Berkembang

Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Syarif Bando saat bincang-bincang dengan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim, Muhammad Syafranuddin dan anggota DPRD Kaltim, Muhammad Adam. (Foto Humas DPK Kaltim).

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Syarif Bando selaku ketua tim delegasi Indonesia ke  88 th IFLA World Library and Information Congress 2023 di Rotterdam Belanda, mengatakan, dukungan DPRD sangat dinantikan agar perpustakaan di daerah berkembang.

Hal itu disampaikan Syarif bando dalam bincang-bincang dengan Kepala Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim, Muhammad Syafranuddin, Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Akhmed Reza Fahlevi dan anggota DPRD Kaltim lainnya yang ikut ke kongres perpustakaan di negeri kincir angin tersebut.

“Kepala Perpusnas bangga delegasi Indonesia, termasuk Kaltim telah mengikuti materi yang disajikan di kongres di Auala Ahoy dan menerapkan yang relevan di daerah masing-masing,” ungkap Syafranuddin.

Menurut Syarif Bando, meski tak semua materi dapat diikuti, karena ada seratus lebih pokok bahasan dipaparkan di kongres, namun ada beberapa materi yang disajikan bisa diimplementasikan di Indonesia.

“Semuanya kembali komitmen semua pihak karena muara dari perpustakaan adalah menyediakan leterasi yang berkualitas sehingga membantu masyarakat untuk mendapatkan buku atau literasi yang bagus,” sebut Syarif Bando.

Syarif Bando mengungkapkan, dukungan legislatif (DPRD) sangat dinantikan agar perpustakaan di daerah bisa berkembang dan melaksanakan fungsi dengan baik, termasuk meningkatkan SDM Perpustakaan. Perpustakaan saat ini sudah jauh berbeda dengan beberapa tahun lalu.

“Dengan program Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial, perpustakaan hadir menjadi tempat wisata ilmu yang mengasyikan,” ujarnya.

Bahkan dengan bercanda, Syarif Bando mengatakan, hanya perpustakaan yang bisa menjadi area public yang bisa dikunjungi kapan saja.

“Sekarang banyak perpustakaan mulai aktif hingga malam hari, artinya perpustakaan bisa dikunjungi kapan saja,” tandasnya .

Sumber: Humas DPK Kaltim | Editor: Intoniswan | Advetorial

Tag: