Dukungan Pemerintah Pusat untuk PON XX-2021 dan Peparnas XVII di Papua Rp3,5 Triliun

Pemerintah Pusat akan hibahkan venue PON XX-2021 ke Pemprov Papua.

JAKARTA.NIAGA.ASIA-Penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX dan Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVI Tahun 2021 di Papua merupakan momen olahraga terbesar yang pertama kali diselenggarakan Indonesia di masa pandemi.

Kesuksesan acara ini akan memberikan optimisme bagi masyarakat untuk terus pulih dan maju serta berimbas pada pandangan positif dunia terhadap Indonesia.

Untuk itu, Pemerintah Pusat mendukung penyelenggaraan PON XX dan Peparnas XVI melalui alokasi APBN. Hingga tahun 2021, Pemerintah mengalokasikan total Rp3,5 triliun, tepatnya Rp3.535,4 miliar dana APBN.

Anggaran tersebut diberikan meaui Kementerian PUPR, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Perhubungan, LPP TVRI, Kementerian Kesehatan, Kementerian Komunikasi dan Informatika, LPP RRI, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, dan Kementerian Pariwisata.

Alokasi anggaran tersebut diberikan secara bertahap mulai tahun 2018 hingga 2021 untuk penyelenggaraan event serta pembangunan infrastruktur utama maupun infrastruktur pendukung.

Dihibahkan ke Pemprov Papua

Berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2021, Kementerian Keuangan ditugaskan untuk memfasilitasi percepatan dukungan teknis penganggaran yang diperlukan oleh K/L dan memfasilitasi percepatan hibah Barang Milik Negara (BMN) prasarana dan sarana pertandingan dari Kementerian PUPR kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Papua.

“Nanti barang yang anggarannya sudah disediakan kemudian dibangun menjadi BMN, barang tersebut nanti akan dihibahkan kepada Pemda yaitu Pemerintah Papua. Nanti akan kita serahkan dalam bentuk hibah dan bagus untuk menambah aset Barang Milik Daerah (BMD),” ungkap Direktur BMN Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan Encep Sudarwan pada Bincang Bareng DJKN, Jumat (08/10).

Hibah ini bertujuan untuk memudahkan keberlanjutan pengelolaan aset tersebut. Sehingga, diharapkan memberikan manfaat sosial ekonomi kepada masyarakat Papua dan sekitarnya dalam jangka panjang.

BMN yang rencananya dihibahkan yaitu Arena Aquatic, Istora Papua Bangkit, Arena Cricket, Hockey Indoor dan Outdoor, Kawasan Kampung Harapan, Kawasan Doyo Baru, Arena Sepatu Roda, Arena Panahan, Arena Dayung, Sistem Drainase Kabupaten Jayapura, dan Sanitasi. Nilai seluruh BMN dimaksud sebesar Rp1.350,67 miliar.

Sumber : Humas Kemenkeu | Editor : Intoniswan

Tag: