TANJUNG SELOR.NIAGA.ASIA-Total ekspor komoditi melalui pelabuhan di Kaltara bulan Agustus 2019 mencapai US$ 102,09 juta, mengalami peningkatan sebesar 9,16 persen dibanding kondisi Juli 2019 yang mencapai US$ 93,52 juta.

“Secara kumulatif nilai ekspor Kaltara periode Januari – Agustus 2019 mencapai US$ 681,58 juta atau turun sebesar 8,08 persen dibanding bulan Januari – Agustus di tahun 2018,” ungkap Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Utara, Ir. Eko Marsoro, MM dalam rilisnya hari ini, Jumat (1/11).

Menurut Eko, peningkatan ekspor Agustus 2019 dibandingkan dengan Juli 2019 disebabkan oleh meningkatnya ekspor kelompok barang  non migas di sektor hasil tambang sebesar 15,70 persen.

Sedangkan komoditi dari Kaltara yang diekspor melalui pelabuhan di luar Kaltara, BPS Kaltara mencatat pada bulan Agustus 2019 sebesar US$ 16,71 juta atau turun dibandingkan Juli 2019 sebesar US$ 17,02 juta.

“Komoditi Kaltara juga diekspor melalui pelabuhan Jakarta, Surabaya, dan Makassar,” kata Eko. Nilai komoditi Kaltara yang diekspor melalui ketiga pelabuhan di luar Kaltara itu, periode Januari-Agustus 2019 sebesar US$ 97,3 juta, turun dibandingkan periode yang sama di tahun 2018 yang mencapai US$ 105,27 juta.

Impor

Sebaliknya, kata Eko, nilai impor Kaltara Agustus 2019 mencapai US$ 1,85 juta atau mengalami penurunan sebesar 57,03  persen dibandingkan dengan impor Juli 2019. Bila dibandingkan dengan periode Januari-Agustus 2018, nilai impor Provinsi  Kalimantan Utara periode Januari-Agustus 2019 mengalami peningkatan sebesar 0,69 persen.

“Nilai impor Provinsi Kalimantan Utara Agustus 2019 didominasi komoditi barang non migas utamanya kelompok hasil industri,” ujarnya.

Sedangkan neraca perdagangan Kaltara  pada bulan Agustus 2019 surplus sebesar US$ 100,24 juta, mengalami peningkatan 12,36 persen jika dibandingkan dengan neraca perdagangan pada bulan Juli 2019 yang surplus sebesar US$ 89,21 juta. (001)

 

 

Tag: Perdagangan