SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Kebakaran menghanguskan 4 bangunan di Jalan Elang RT 16, 18 dan 19 Kelurahan Sungai Pinang Dalam, dini hari tadi. Tidak ada korban jiwa dari peristiwa itu. Dugaan sementara disebabkan hubungan arus pendek (korsleting) listrik.

Api diketahui mulai berkobar sekira pukul 02.15 WITA. Warga dibikin panik dengan kobaran api yang membesar lantaran sebagian mereka tengah tertidur lelap.

Pemadam dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Samarinda beserta tim pemadam lainnya bergegas ke lokasi kejadian memadamkan api. Satu jam 15 menit kemudian api berhasil dipadamkan.

“Empat bangunan terbakar. Terdiri dari warung sembako, warung makan dan dua bangsalan 9 pintu. Luasan area sekitar 40×60 meter persegi,” kata Humas Dinas Pemadam Kebakaran Kota Samarinda Hery Suhendra, dikonfirmasi Niaga Asia, Rabu (1/12).

Hery menerangkan pascakejadian, sementara 11 kepala keluarga (KK) atau sekitar 44 jiwa kehilangan tempat tinggal. “Tidak ada korban jiwa. Satu relawan terluka ringan,” ujar Hery.

“Bicara penyebab kejadian, masih diselidiki kepolisian. Tapi menurut saksi mata, api terlihat muncul dari bagian ruang belakang warung sembako. Dugaan sementara korsleting listrik,” tambah Hery.

Masih disampaikan Hery, upaya pemadaman bukan tanpa kendala. “Sumber air minim. Kemudian akses jalan (ke lokasi kejadian) sempit dan ada gapura (depan jalan masuk di Jalan Elang) yang menjadi penghalang (keluar masuk armada pemadam),” ungkap Hery.

Dalam upaya pemadaman kali ini, sedikitnya 9 unit pemadam Disdamkar diterjunkan, dibantu juga PMK swasta, satuan Balakarcana dan relawan di Samarinda.

“Juga ada dari personel Polsek Sungai Pinang, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, OPD (organisasi perangkat daerah) terkait, dan petugas PLN. Untuk tim medis, ada dari PMI, Samarinda Siaga 112, tim medis darurat dan juga Indonesian Escorting Ambulance,” demikian Hery.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

Tag: KaltimKebakaranPeristiwaSamarinda