Erau Pelas Benua Guntung dan Pesta Laut Bontang Kuala Bakal jadi Kalender EvenT Nusantara

Sultan Kutai Ing Martadipura Aji Muhammad Arifin didampingi Wakil Wali Kota Bontang Najirah dan Pemangku Adat Bontang Kuala, Ramli, pejabat dan tokoh masyarakat Bontang ketika membuka Pesta Laut Bontang Tahun 2022 yang akan berlangsung hingga tanggal 20 November 2022, pada hari , Rabu (16/11/2022). (Foto Dok Niaga.Asia)

BONTANG.NIAGA.ASIA – Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Kota Bontang bakal memasukkan dalam kalender Nusantara dua event yang rutin digelar tiap tahunnya, yakni Erau Guntung dan Pesta Laut Bontang Kuala.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dispopar Kota Bontang, Ahmad Aznem saat ditemui di ruangannya, Rabu (16/11/2022).

Katanya, dua Kegiatan tersebut telah diusulkan ke  Pemerintah Provinsi Kaltim yang kemudian ditindaklanjuti di Kementerian Pariwisata agar masuk dalam kalender Event Nusantara tahun 2023.

“Jadi 10 Kabupaten/Kota yang ada di Kaltim ini diminta untuk mengusulkan event yang rutin digelar tiap tahunnya,” ungkapnya.

Dijelaskan, dua festival tersebut merupakan ajang daerah yang menggambarkan ciri khas. Erau Pelas Benua merupakan  pesta pembersihan kampung yang mempunyai makna bahwa kampung itu tidak saja bersih dari unsur-unsur jahat tetapi juga kebersihan bagi setiap jiwa yang menghuninya baik yang tampak maupun tidak.

Erau Pelas Benua yang biasanya dilaksanakan dengan sangat sederhana oleh penduduk kutai di Guntung merupakan upacara adat yang telah turun temurun dilaksanakan dan juga dirangkaikan pula dengan pagelaran seni tari dan musik serta olahraga tradisional dalam upaya memelihara, mengembangkan, melestarikan dan menggali adat istiadat seni dan budaya kutai yang bertujuan agar terpeliharanya adat istiadat dan seni budaya yang adi luhung.

Sedangkan, Pesta Laut merupakan acara adat turun temurun yang dilakukan warga Kota Bontang khususnya masyarakat Bontang Kuala sebagai wujud rasa syukur kepada tuhan atas hasil laut yang melimpah di perairan Bontang Kuala.

Melalui festival daerah tersebut diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat dan memulihkan perekonomian masyarakat pasca pandemi, dimana rangkaian kegiatan festival tersebut melibatkan pelaku ekonomi kreatif dan UMKM di masing-masing daerah untuk turut serta memeriahkan kegiatan festival.

“Harapannya di 2023 sudah bisa masuk dalam kalender even nusantara,” tukasnya. (ADVETORIAL)

Tag: