SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Kepala Dinas Perindustrian Samarinda Muhammad Faisal kembali melakukan kunjungan industri, Kamis (20/2). Kali ini, rombongan Dinas Perindustrian mengunjungi bengkel reparasi Tjokro Bersaudara, di kawasan Jalan HM Ardan.
Perusahaan yang berdiri sejak 2011 itu, bergerak di bidang manufaktur, hingga perbaikan komponen alat berat.
“Customer (pelanggan) kami tersebar di Kalimantan Timur, di antaranya Samarinda, Kukar dan Bontang serta beberapa daerah lain, sesuai dengan permintaan,” kata Head & Resources Department (HRD) Tjokro Bersaudara, Asrafi.
Selain di Samarinda, workshop Tjokro Bersaudara juga berdiri di Balikpapan dan Sangatta. Khusus di Samarinda, tenaga kerja terdiri dari 73 orang tenaga kerja lokal, yang terbagi sesuai lokasi kerja, workshop dan site customer. “Paling jauh, site customer kami ada di Bontang,” imbuh dia.
Rafi menerangkan, bidang industri yang jalankan sangat berpengaruh oleh sektor pertambangan di Kaltim. Menurut dia, turunnya industri batubara di tahun 2015-2016 kala itu, sangat berpengaruh signifikan terhadap jalannya bisnis perusahaan.
“Customer terbesar kami dari sektor pertambangan. Sebagian lagi dari sektor perkapalan,” ungkapnya.
Dijelaskan Rafi, dalam sebulan, pihaknya mendapatkan rata-rata 30-40 pesanan untuk berbagai komponen alat berat yang rusak.
Untuk kedepan, pihaknya akan semakin memperkuat jalinan dengan Balai Latihan Kerja (BLK) dan sekolah teknik yang ada di Samarinda. Kerjasama yang dibangun dalam upaya mencari Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkompeten di bidangnya, untuk menunjang proses rekruitmen.
“Karena untuk SDM bidang manufaktur ini, bisa dibilang sulit. Jadi harus dibina dulu dari sekolah bagaimana, dan dari industri bagaimana,” jelas Rafi.
Lebih lanjut, dia berharap pemerintah dapat lebih mempromosikan sektor industri di bidang ini. “Ya, karena selama ini promosi hanya dilakukan kami sendiri,” tandasnya.
Sementara, Kepala Dinas Perindustrian Samarinda Muhammad Faisal menjelaskan, pihaknya rutin melakukan kunjungan ke rumah industri yang ada di Samarinda. Dia memastikan komitmen, untuk mendukung tiap kegiatan industri, khususnya di sisi promosi.
Kunjungan tersebut, selain untuk mengetahui lebih dekat kendala yang dihadapi, juga untuk mendata tiap industri yang ada di Samarinda, pada sektor masing-masing.
“Nanti, kami juga akan menggelar pameran industri khusus di sektor manufaktur. Jadi, kami kumpulkan mereka untuk melakukan promosi. Ada industri logam, kayu dan sebagainya,” ucapnya.
Faisal juga menjelaskan, bidang usaha manufaktur yang dijalankan Tjokro Bersaudara memiliki produk yang berkualitas. “Buktinya mereka sudah mendapatkan kepercayaan dari berbagai customer di berbagai daerah di Kaltim, di luar Samarinda,” tutup Faisal. (009)