TANJUNG REDEB.NIAGA.ASIA–Ketua Perkumpulan Binaraga dan Fitnes Indonesia (PBFI) Berau, Falentinus Keo Meo mengatakan, segera mengkoordinasikan  dengan KONI  Berau maupun pengurus masing-masing cabang olahraga (cabor) terkait fasilitas latihan  untuk atlit angkat berat, angkat besi, dan binaraga di Berau yang hingga saat ini masih latihan bersama di tempat yang sama.

“Saya ini baru sebagai pengurus PBFI Berau, kami akan koordinasikan ulang dengan semua pengurus baik dari cabor angkat besi maupun angkat berat. Dan ini juga menjadi salah satu program kedepan yang menjadi prioritas kami di PBFI,” jelas Falentinus  yang juga anggota DPRD Berau.

Cabor angkat besi, binaraga, dan angkat berat sebelumnya berada dibawah satu naungan PABBSI. Namun saat ini, semua pengurus baik dari pusat hingga daerah sudah dipisah.

“Ini perlu pembahasan lebih lanjut. Apakah nantinya latihan dipisah, atau tetap dilakukan seperti sebelumnya, misalnya dengan sistem bergantian. Tapi kalau tetap latihan di lokasi yang sama secara bergantian,  saya rasa hasilnya akan kurang maksimal bagi para atlit, terlebih untuk mempersiapkan mereka mengikuti Porprov 2022 mendatang,” tegasnya.

Target prestasi di Porprov 2022 untuk cabor binaraga adalah meraih juara umum. Hal itu kata Falentinus, sudah disampaikannya kepada pengurus, pelatih, dan atlet. Setidaknya bisa mendapatkan lima medali emas.

“Sebagai tuan rumah, kita harus tampil perkasa dari kontingen daerah lain. Jadi target ini tidak muluk-muluk, cukup realistis,” tuturnya.

Diterangkannya, untuk cabor binaraga sedikit lebih unik dari cabor lain. Karena untuk menjaga otot, badan tetap bagus dan terjaga, harus mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Perlu vitamin dan suplemen pendukung yang harganya cukup mahal.

“Biaya untuk cabor binaraga ini kami bahas selanjutnya,” pungkasnya. (mel/adv)

Tag: Olahraga