Film Maker Kutim Dukung Pariwisata dan Ekraf

Kadis Pariwisata Kutim Dr. Nurullah (baju putih) saat membuka Workshop Film Pendek, Jumat (13/10), di Hotel Royal Victoria, Sangatta. (Foto: Dokumentasi Dispar Kutim)

SANGATTA.NIAGA.ASIA – Pembuat film (film maker)di  Kutai Timur, setelah mengikuti Workshop Film Pendek Dinas Pariwisata Kutai Timur, 13-15 Oktober 2023, di Hotel Royal Victoria, Sangatta, sepakat mendukung pengembangan pariwisata dan ekonomi kreatif di kabupaten Kutim.

Dukungan itu menurut salah satu peserta workshop Retno Kris, tentu berhubungan dengan film-film pendek yang mereka produksi setelah mengikuti kegiatan ini.

“Film-film pendek yang kami buat pasti nantinya akan bersinggungan dengan kepariwisataan dan ekraf Kutim. Entah itu nanti dalam cerita maupun lokasi yang kami gunakan,” ucap Retno Kris kepada niaga.asia, di sela praktek pembuatan film pendek, Sabtu (14/10).

Hal yang sama disampaikan peserta lainnya, Teguh Budiyanto. “Saya atas nama para peserta berkomitmen mendukung pengembangan dan promosi kepariwisataan Kutim melalui film-film pendek yang kami produksi,” lanjut Teguh Budiyanto.

Komitmen itu selaras dengan harapan Kepala Dinas Pariwisata Kutai Timur Dr. Nurullah yang membuka workshop, Jumat kemarin (13/10).

Salah satu narasumber workshop Irwan Darmansyah ketika menyampaikan materi ‘Akting dalam Film’. (Foto Hamdani/Niaga.Asia)

“Saya mengharapkan workshop ini mampu menambah pengetahuan dan praktek para film maker untuk memproduksi film pendek yang lebih berkualitas,” kata Nurullah di hadapan 50 peserta workshop.

Nurullah menyebut, di Kutai Timur ini banyak mempunyai destinasi wisata yang mempunyai pemandangan indah dan mempunyai nilai sejarah. Seperti misalnya Karts Sangkulirang, Pulau Miang, Teluk Perancis, TNK dan lainnya.

“Destinasi wisata tersebut dapat dijadikan sumber gagasan dan cerita film pendek yang diproduksi,” tandanya.

Sementara itu, guna mengasah kemampuan film maker yang mengikuti workshop, Kabid SDM Dispar Kutim Dian Anggraeni mendatangkan sejumlah narasumber dari Samarinda.

“Para praktisi film pendek dan akting Kaltim memberikan materi teori dan praktik. Hari pertama Hamdani dan tim menyampaikan teori. Hari kedua dan ketiga praktik,” lanjut Enny– sapaan akrab Dian Anggraeni.

Disampaikannya, Hamdani dan Achmad Junaidi  memberikan materi ‘Gagasan dan Produserial Produksi Film Pendek’, ‘Akting dalam Film’ disampaikan Irwan Darmansyah dan Sahabudin Pance.

‘Teknik Penulisan Skenario dan Hunting Lokasi’ oleh Hamdani dan Faqturozi. ‘Praktik Memproduksi Film Pendek’  diarahkan Fatqurozi dan tim narsum.

Penulis: Hamdani | Editor: Intoniswan

Tag: