Flash di Inlet Pipa Finfan, Penyebab Kebakaran di Kilang Pertamina Balikpapan

Kilang Pertamina Balikpapan sudah beroperasi normal. (Foto Istimewa)

BALIKPAPAN, NIAGA.ASIA Direktur Utama PT Kilang Pertamina International, Djoko Priyono, mengungkapkan, kebakaran di area RU V Pertamina Balikpapan, Jumat (4/3/2022), disebabkan flash di inlet pipa finfan cooler hydrocracker B di RU V.

“Telah terjadi flash di inlet pipa finfan cooler hydrocracker B di RU 5. Alhamdulillah api sudah berhasil dipadamkan dan saat ini progres cooling dan lanjut inspeksi,” ujar Djoko, sebagaimana dikutip Kompas.coom.

Djoko mengatakan, pasca-kebakaran, operasional kilang Balikpapan masih berjalan normal.

“Hydrocracker B sementara normal shutdown dan untuk unit-unit proses yang lain normal operasi. Secara umum kilang RU beroperasi normal, kecuali hydrocracker B,” ucap Djoko.

Sebelumnya,  Manager Communications, Relations & CSR PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), Ely Chandra Peranginangin mengatakan, kebakaran dalam di area RU V Pertamina Balikpapan tidak sampai mengganggu proses produksi, dari itu suplai bahan bakar mulai dari LPG hingga BBM dipastikan aman.

“Kebutuhan BBM dan LPG tetap disuplai RU V. Kami saat ini fokus penanganan. Sampai benar-benar dinyatakan aman,” ujar Ely Chandra, Jumat (4/3/2022).

Menurut Ely, kebakaran terjadi sekitar pukul 10.32 Wita. Tim rescue Pertamina bergerak cepat dengan mengerahkan 4 mobil kebakaran.

“Pukul 11.00 Wita dipastikan api padam,” ujarnya.

Warga Balikpapan sempat dihebohkan dengan kepulan asap yang disertai api di kilang RU V. Lokasi kejadian dipastikan berada di dalam area kilang. Aktifitas sebelum kejadian tersebut sedang berjalan.

Namun Ely bisa memastikan tidak ada korban jiwa pada kebakaran tersebut.

“Tidak ada korban jiwa sama sekali. Aktifitas di pabrik, hanya terganggu beberapa jam. Sekarang sudah berjalan normal,” tambahnya.

Penulis : Kontributor Balikpapan Arif Fadillah | Editor : Intoniswan

Tag: