TANJUNG REDEB.NIAGA.ASIA-Wakil Bupati Berau, H Agus Tantomo, didampingi jajaran Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) membuka secara resmi turnamen futsal Kesbangpol Cup 2019 di GOR Pemuda Tanjung Redeb, Kamis (28/11. Sebanyak 34 tim se Kabupaten Berau siap berlaga pada event yang berlangsung hingga tanggal 2 Desember mendatang.
Wakil Bupati, H Agus Tantomo, mengharapkan melalui turnamen ini akan melahirkan atlet-atlet berprestasi yang nantinya tidak hanya berkiprah di tingkat daerah. Namun juga bisa ke tingkat regional bahkan ke nasional. Untuk mencapai prestasi ini tidak cukup hanya dengan harapan. Akan tetapi harus dengan pengorbanan dengan terus berlatih sejak dini.
Karena untuk menjadi yang terbaik dikatakan Agus harus berlatih sejak awal, berdedikasi tinggi dan harus memiliki disiplin. “Jadi kalau kita ingin menjadi juara, maka kita harus berdedikasi dan disiplin dan berlatih sejak dini,” ungkapnya.
Agus meminta kepada panitia untuk melaksanakan event ini dengan maksimal. Mengajak seluruh pemain dan penonton dan menjaga kebersihan tempat pertandingan dan menjunjung tinggi sportifitas. Untuk menyediakan tempat yang nyaman sebagai sarana olahraga, Agus juga berpesan agar peserta maupun penonton menjaga kebersihan dan tidak merokok di GOR.
“Tempat olahraga ini harus bebas dari rokok. Dan ini harus menjadi perhatian panitia dan peserta untuk saling mengingatkan termasuk juga penonton. Karena yang ke tempat olahraga ini semua mau sehat,” ucapnya.
Agus yang juga selaku ketua Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Berau, mengajak generasi muda Kabupaten Berau untuk membantu pemerintah dan BNK bersama-sama mencegah dan memberantas narkoba di Bumi Batiwakkal.
BNN siap menerima laporan atau informasi dari generasi muda jika ada mengetahui aktivitas penyalahgunaan narkoba. Selain itu, Agus ingin Berau memiliki generasi muda yang berkualitas ke depan.
“Bantu pemerintah, bantu BNNK, kita bersama mencegah dan memberantas peredaran narkoba di Kabupaten Berau untuk mencetak generasi muda Berau yang berkualitas,” tandasnya.
Namun yang tak kalah penting, melalui event ini, baik panitia, peserta dan penonton dapat menjaga kesatuan dan persatuan NKRI, terkhusus di Bumi Batiwakkal yang selama ini mampu terjaga dan terpelihara dengan baik, melalui toleransi beragama, suku, adat dan budaya. “Pemuda Kabupaten Berau tidak mudah terprofokasi, itu semua karena kita sama – sam saling menghormati, meski Kabupaten Berau dihuni berbagai suku dan agama,” pungkasnya. (ana/adv)
Tag: Olahraga