Gabungan Alumni Perguruan Tinggi Donasikan Bantuan Rp59.285.300 ke RSUD Kudungga

Penyerahan bantuan gabungan alumni perguruan tinggi terdiri dari ITS, ITB, UB, UPN, UGM dan UNSRI kepada Direktur RSUD Kudungga (foto : Wak Hedir/Pro Kutim)

SANGATTA.NIAGA.ASIA – Sebagai bentuk kepedulian dalam penanganan Covid-19 di Kabupaten Kutai Timur, gabungan alumni perguruan tinggi terdiri dari ITS, ITB, UB, UPN, UGM dan UNSRI menyatakan kepedulian kepada tim medis RSUD Kudungga, sebagai garda terdepan melawan Covid-19 di Kutim, dengan mengumpulkan donasi. Donasi yang terkumpul senilai Rp59.285.300.

Dana tersebut dibelikan Alat Pelindung Diri (APD), antara lain baju Hazmat (Hazardous Material) 350 Pcs, Surgery Gown 100 Pcs, Masker 1500 Pcs, Sarung Tangan Medis 1100 Pcs, Face Shield 26 Pcs, Termoneter digital 2 Pcs, Blood Pressure 2 Pcs, Sepatu Boots 6 Pcs, dan Hand Sanitizer 100 Liter.

Bantuan APD diserahkan Khusaini, perwakilan dari ITS kepada Direktur RSUD Kudungga dr Anik Istiyandari, di RSUD Kudungga, Senin (20/4).

Hadir pula bersama Khusaini perwakilan dari Alumni antara lainnya yakni, Yunan (UB), Herry Setyawan (UGM), dan Yosta (UNSRI), didampingi juga oleh Superintendent Public Commnunication KPC Felly Lung.

Khusaini mengatakan, masalah Covid-19 ini adalah masalah bangsa. Untuk itu sebagai warga negara, gabungan alumi turut peduli. Sebab, menurutnya, masalah Covid bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi seluruh warga negara.

“Kami juga merasa bertanggungjawab agar penanganan virus bisa segera selesai. Jadi kita (alumni) turut memberikan sumbangsih. Bantuan ini juga diharapkan bisa menjadi contoh bagi alumni-alumi lainnya. Sumbangsih bisa juga dengan mematuhi protokol kesehatan dan imbauan dari pemerintah, seperti menjaga jarak, (social distancing), pola hidup bersih, sering-sering mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta memakai masker seperti yang telah dianjurkan pemerintah,” ungkapnya.

Senada, Felly Lung mengatakan apa yang dilakukan pihaknya ini bisa menjadi motivasi bagi komunitas manapun, bahwa penanganan Covid-19 harus dilakukan bersama-sama. Dengan saling membantu agar bisa menghentikan penyebaran pandemi covid-19.

“Banyak cara salah satunya hari ini, yang dilakukan alumni perguruan tinggi, yang ada di Kutim. Kebetulan pengurus alumni perguruan tinggi sebagian besar karyawan KPC, sehingga memudahkan komunikasi dan koordinasi. Kegiatan ini murni gagasan dan kepedulian rekan-rekan alumni,” ujar Felly Lung

Sementara itu dr Anik mengucapkan banyak terima kasih atas kepedulian gabungan alumni, yang telah memberikan bantuan APD tersebut bagi tim medis di RSUD Kudungga, yang sekarang masuk sebagai rumah sakit rujukan Covid-19. Dia pun berharap bantuan pihaknya lainnya bisa disalurkan kepada tim medis. Namun, Anik juga berharap, agar pandemi ini segera berakhir.

“Bantuan ini sudah lebih dari cukup. Kita berharap Covid ini segera berhenti,” ucapnya.

Terhadap bantuan dari pihak lainnya, Anik juga mengucapkan terima kasih atas kepedulian dari pemerintah, dan masyarakat Kutim. Tak lupa Anik mengingatkan masyarakat untuk disiplin terhadap kesehatan, seperti imbauan pemerintah, agar penanganan Covid segera berlalu. (hms15)

Tag: