Gandeng BNNK, Siswa SMPN 02 Sei Manggaris Dapat Penyuluhan Anti Narkoba dari PT DTR

Penyuluhan penyalahgunaan narkotika dan HIV/AIDS di kalangan pelajar SMPN 02 Sei Manggaris (foto: Humas PT DTR/Niaga.Asia)

NUNUKAN.NIAGA.ASIA – Permasalahan narkotika di Indonesia, merambah keberbagai level. Tidak hanya kalangan ekonomi menengah atas, masyarakat kelas bawah seperti petani, nelayan hingga buruh, turun menjadi korban penggunaan barang haram itu.

Upaya penangkalan dan pencegahan penyalahgunaan narkotika, seakan menjadi hal wajib di setiap daerah. Kalangan remaja usia pelajar, adalah salah satu golongan yang dipandang paling rawan bersentuhan dengan narkotika dan obat-obatan terlarang.

Untuk itu, penting bagi anak-anak mendapat bekal pengetahuan, tentang dampak buruk penyalahgunaan narkotika sejak usia duni. Hal ini dimaksud untuk membentengi diri mereka, agar jangan tidak terpengaruh dan terjerus bergaulan bebas.

Dalam hal pencegahan penyalahgunaan narkotika dikalangan pelajar, perusahaan Medco Mining PT Duta Tambang Rekyasa (DTR), melaksanakan kegiatan penyuluhan kesehatan narkoba dan HIV/AIDS di SMPN 02 Sei Menggaris, Selasa (21/1).

“Kegiatan penyuluhan kesehatan narkoba dan HIV/AIDS dikoordinir oleh Tim Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) PT DTR,” kata Staf Bagian PPM PT DTR, Rici Sugianto.

Penyuluhan kesehatan narkoba dan HIV/AIDS, menghadirkan narasumber dari Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Nunukan, Kompol Lamuati bersama Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M) BNNK Nunukan Murjani Shalat, dan Eman Saprudin.

Sedangkan dari pihak sekolah SMPN 02 Sei Menggaris, menghadirkan oleh wakil kepala sekolah dan guru. Acara yang dimoderatori Wawan dari PT DTR itu, diikuti 80 pelajar putra – putri dari kelas VII dan IX.

“Program kerjasama PT DTR dan BNNK disambut baik sekolah dan pelajar. Mereka antusias mendengarkan paparan narasumber,” ucap Sugiarto.

Tidak sebatas mendengarkan papaan narasumber, peserta juga diberikan waktu dialog tanyajawab, seputar cara menghindarkan diri dari penggunaan narkoba dan HIV/AIDS, hingga efek buruk yang akan muncul terhadap jaringan tubuh.

Dari kegiatan penyuluhan itu, PT DTR berharap pelajar SMPN 2 Sei Menggaris yang berada di garis perbatasan RI – Malaysia, bisa menjaga diri dan mengantisipasi tentang bahaya dari narkoba, dan human immunodeficiency virus / Acquired Immune Deficiency Syndrome.

“Kegiatan ini rangkaian dari peringatan hari Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) nasional Tahun 2020,” demikian Sugiarto. (002)