Gantikan Depo BBM Cendana, Ini Progres Bangun Depo Baru di Palaran

Warga melintas di bawah plang peringatan bahaya api dari PT Pertamina (Perrsero). Keberadaan permukiman penduduk dekat dengan tangki tampung bahan bakar meski dibatasi tembok beton (niaga.asia/Saud Rosadi)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Kebakaran di area Depo BBM atau Terminal BBM (TBBM) Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara, jadi pengalaman berharga banyak pihak. Keberadaan TBBM Samarinda di Jalan Cendana kembali menyita perhatian. Namun demikian pembangunan hingga pengoperasian TBBM baru di Palaran tidak akan terealisasi dalam waktu dekat ini.

Ada sekitar 6 RT yang bermukim di area Ring I TBBM Samarinda dengan jumlah jiwa tidak kurang dari 500 orang. Kiri dan kanan TBBM itu dihuni permukiman padat penduduk. Bahkan terdapat bangunan sekolah.

PT Pertamina (Persero) melalui PT Pertamina Patra Niaga telah menganggarkan Rp 1 Triliun untuk membangun TBBM baru di Samarinda. Lokasinya ada di kecamatan Palaran dan rencana itu bergulir sejak tahun 2019.

Meski demikian bagi warga, kekhawatiran keberadaan TBBM itu berlangsung sejak beberapa tahun sebelumnya. Apalagi juga berdiri SPBU dekat dengan TBBM itu. Lantas bagaimana progres terkini pembangunan TBBM di Palaran?

“Saat ini lahan telah tersedia, namun masih dalam tahap evaluasi dan perencanaan membangun TBBM baru,” kata Arya Yusa Dwicandra, Area Manager Communications, Relations and CSR Pertamina Patra Niaga Kalimantan, melalui pernyataan tertulis saat dikonfirmasi niaga.asia, Selasa sore.

Arya Yusa Dwicandra menepis kabar pembangunan TBBM di Palaran, Samarinda, terkendala soal izin prinsipil lahan di Palaran.

BACA JUGA :

Mirip Area Depo BBM Plumpang yang Terbakar, Depo Cendana Bikin Was-was 500 Jiwa

Melihat Lebih Dekat Permukiman Ring I Depo BBM Cendana di Samarinda

“Tidak ada (kendala). Proses saat ini perpanjangan sertifikat,” ujar Arya Yusa Dwicandra.

Rencana pembangunan TBBM baru di Palaran terus berproses. Meski bergulir sejak lama, belum bisa dipastikan waktu penyelesaian pembangunan hingga rencana pengoperasian TBBM baru di Palaran, untuk menggantikan TBBM di Jalan Cendana.

“Karena masih tahap evaluasi sehingga kami juga masih menunggu keputusan dari Pertamina pusat dan pemerintah pusat,” Arya Yusa Dwicandra menerangkan.

“Namun sebagai gambaran, relokasi Terminal BBM di Tegal, Jawa Tengah, memakan waktu hingga 5-6 tahun dari perencanaan hingga operasional,” Arya Yusa Dwicandra menambahkan.

Sementara ini yang bisa dilakukan bagi warga bermukim di Ring I TBBM Samarinda, adalah terus mengedukasi warga sekitar TBBM perihal bahaya api.

“Patra niaga telah melakukan berbagai upaya di antaranya melaksanakan pelatihan pemadam APAR (Alat Pemadam Ringan) ke masyarakat dan pembentukan tim relawan,” demikian Arya Yusa Dwicandra.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

Tag: