Gotong-Royong Lawan Covid-19, Satgas Bencana BUMN Kaltim Bantu 1.278 APD


Gubernur Isran Noor  menerimakan bantuan APD dari  Satgas Bencana BUMN Provinsi Kaltim yang diserahkan Indarawan Mega Putra. (Foto Humas Pemprov Kaltim)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Satuan Tugas (Satgas)  Bencana  Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Provinsi Kaltim yang dikoordinatori  Bank Mandiri   menyerahkan bantuan 1.278  alat pelindung diri (APD)  untuk penanggulangan dan  penyebaran  Coronavirus  Disease  2019 (Covid-19).

Bantuan APD  secara simbolis diterima Gubernur Isran Noor  dari Koordinator Wilayah Satgas Bencana BUMN. Bantuan  yang  diserahkan terdiri dari alat pelindung diri 209 pcs, helm/face shield 209 pcs, kacamata/googles  209 pcs, sepatu bots 209 pcs, sarung tangan 209 pcs  dan pelindung  sepatu dari bahan WP sebanyak 209 pcs.

Gubernur Kaltim H Isran Noor mengatakan penyerahan bantuan dari Bank Mandiri selalu Kordinator Satgas Bencana BUMN Kaltim  kepada Pemprov Kaltim merupakan bentuk kerja sama dalam  mewujudkan kegotong- royongan dalam menghadapi Covid-19 di Kaltim.

“Atas nama Pemprov Kaltim dan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim, saya memberikan apresiasi kepada Satgas Bencana BUMN Kaltim atas bantuan  1.278 APD ini,” kata Gubernur Isran Noor pada penyerahan bantuan Satgas Bencana BUMN Kaltim kepada Pemprov Kaltim  yang digelar di Ruang  Heart of Borneo Kantor Gubernur Kaltim, Kamis (30/4/2020), seperti dilaporkan situs resmi Pemprov Kaltim, kaltimprov.go.id.

Gubernur meyakinkan, bantuan tahap pertama ini sangat bermanfaat untuk penanganan  Covid-19. Sebab, sekecil apa pun bantuan yang diberikan tentu sangat  besar manfaatnya, khususnya bagi  para tenaga medis  di rumah sakit  rujukan penanganan Covid-19.

Isran menambahkan, pandemi Covid-19  yang melanda dunia  termasuk Indonesia  dan Kaltim  terjadi tidak sesaat. Tapi bisa berbulan-bulan. Oleh karena itu  perlu dilakukan koordinasi dalam penerimaan bantuan maupun dalam penyaluran bantuan, baik APD maupun dalam  bentuk sembako untuk menghindari terjadinya tumpang  tindih dalam penyaluran bantuan.

“Bahasa koordinasi memang mudah diucapkan tapi dalam realisasinya susah. Karena itu dalam pemberian bantuan kiranya ada koordinasi yang baik,  antara gugus tugas  dengan pihak-pihak pemberi sumbangan/bantuan, sehingga di kemudian hari tidak timbul permasalahan,” pesan  Isran Noor.

Koordinator Wilayah Satgas Bencana BUMN Kaltim Indrawan  Mega Putra  mengatakan  kasus pandemi Covid-19 yang melanda  saat ini, tentu sangat  besar dampaknya  terhadap berbagai sektor. Atas dasar tersebut  sebanyak 36  BUMN di Kaltim mendapatkan intruksi dari Kementerian BUMN untuk bisa membantu rumah sakit rujukan di daerah.

“Untuk tahap pertama ini,  bantuan yang dapat kami berikan berupa 1.278 pcs APD,  yang diserahkan kepada BPBD  Kaltim dan Dinas Kesehatan Kaltim untuk disalurkan kepada 12 rumah sakit rujukan. Sementara untuk tahap selanjutnya kami juga  berencana pada   pertengahan Mei 2020 menyalurkan bantuan   sembako kepada masyarakat yang terdampak Covid-19,” kata Indrawan Mega Putra. (001)