Gubernur Irianto Lambrie Umumkan 2 Kasus Pertama Positif Covid-19 di Kaltara

Press release harian Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tarakan, Jumat (27/3). (Foto: Mansyur/Niaga Asia)

TARAKAN.NIAGA.ASIA – Dua warga Kalimantan Utara (Kaltara) dipastikan terkonfirmasi positif terinfeksi virus Corona (Covid-19). Keduanya tercatat warga Tarakan dan Kabupaten Bulungan, sebagaimana yang disampaikan Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Irianto Lambrie, Jumat (27/3).

“Pagi ini saya mengumumkan, dua warga kita (Kaltara) positif terjangkit virus Corona (COVID-19), berdasarkan hasil laboratorium di Surabaya,” kata Irianto.

Pasien tersebut dalam penanganan di ruang isolasi RSUD Soemarno Sosroatmodjo Tanjung Selor, Bulungan. Sementara satunya lagi, di ruang isolasi RSUD Tarakan.

Keduanya memiliki riwayat perjalanan dari daerah terjangkit, yakni Jakarta, sebelum dinyatakan Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang kemudian berstatus sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Hal ini juga dibenarkan oleh Juru Bucara Percepatan Penanganan Covid-19 Tarakan, dr Devy Ika Indriana, dalam press release harian di Kantor Dinas Kesehatan, pukul 10.30 Wita, jelang tengah hari ini tadi.

Dia menyebutkan, warga Tarakan yang terkonfirmasi positif Covid-19 itu berdomisili di Kelurahan Pamusian Kecamatan Tarakan Tengah.

“Dari 6 PDP yang specimenya dikirim ke Batlitbangkes Surabaya beberapa hari lalu 2 diantaranya kembali diuji, hasilnya 1 negatif dan 1 positif,” ungkapnya.

Pasien nomor 4 jenis kelamin perempuan dengan usia 79 tahun ini sebelumnya ODP. Kemudian berlanjut ke PDP usai dilarikan pihak Puskesmas ke rumah sakit rujukan Covid-19, pada 23 Maret lalu. “Riwayat perjalanan pasien ini dari Jakarta, yang waktu itu diantar petugas Puskesmas ke RSUD Tarakan. Dari awal kami mencurigai dia positif,” katanya.

“Dan selama dirawat di ruang isolasi, pasien ditungguin anaknya yang sering bolak balik,” sebut Devy menambahkan.

Pasien tersebut juga diketahui memiliki riwayat penyakit lainnya. Bahkan kondisi pasien selama dirawat tidak terlalu baik.

Isolasi di Kawasan Terjangkit

Kabar buruk ini sudah diketahui oleh Wali Kota Tarakan Khairul. Devy menuturkan, Wali Kota akan memberikan arahan kepada warga daerah tempat tinggal pasien. “Bisa jadi daerah tempat tinggal pasien itu dilakukan isolasi,” cetusnya.

Dia juga membenarkan mengenai seorang warga Bulungan, juga terkonfirmasi positif. Namun, sampai saat ini pihaknya belum mendapatkan konfirmasi dari RSUD Tanjung Selor.

Usai ditetapkan seorang warga Tarakan positif Covid-19, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tarakan langsung melakukan tracing di daerah tersebut.

“Dan hari ini juga, akan melakukan penyemprotan disinfektan di wilayah tempat tinggalnya, dan melakukan rapid test kepada keluarganya dan tim medis yang pernah kontak dengan pasien,” ujarnya.

Sementara itu, Devy menambahkan hingga pukul 10.30 Wita hari ini, PDP di Tarakan berjumlah 8 orang namun satu diantaranya terkonfirmasi positif, dan 2 dinyatakan negatif. Dengan demikian, PDP di Tarakan menyisakan 5 orang. (003)

Tag: