TANJUNG SELOR.NIAGA.ASIA- Kalau ada masyarakat yang belum bisa terlayani pembuatan e-KTP karena alasan tidak ada blangko, atau dari Disdukcapil Kabupaten/Kota kosong silahkan melapor. Tidak ada kekosongan blangko, bahkan masih ada stok.

Demikian dikatakan Gubernur Kalimantan Utara, Dr. H Irianto Lambrie mengutip isi laporan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kaltara. “Saat ini masih tersedia stok sebanyak delapan ribu keping blangko e-KTP,” ungkap gubernur, Rabu (10/10). Ketersediaan stok blangko E-KTP merupakan solusi mengantisipasi kurangnya blangko di kabupaten/kota.

Menurut Irianto, mengingat pentingnya KTP sebagai data kependudukan,  ia mengimbau kepada masyarakat yang sudah memenuhi syarat dan belum memiliki E-KTP segera mengurusnya. “Melalui beberapa program kita, Pemerintah Provinsi mendorong pemberian kemudahan masyarakat untuk mengurus dokumen kependudukan. Tak hanya KTP, tapi juga dokumen lainnya,” paparnya.

Salah satu program Pemprov Kaltara untuk KTP-e adalah melalui program jemput bola ke daerah pedalaman dan perbatasan. Bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota diberikan kemudahan dengan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat. “Dan perlu diketahui, semua pengurusan dokumen kependudukan, gratis! Tidak ada pungutan biaya,” ujar gubernur. (001)