Gubernur Kaltara: Masih Ada Pelayanan OPD yang Lambat

aa
Gubernur Kaltara, H Irianto Lambrie didampingi Wakilnya, H Udin Hianggio memimpin Rapat Staf  dengan para kepala OPD-OPD di lingkup Pemprov Kaltara di kantor Gubernuran Kaltara, Rabu (26/12) pagi. (Foto Infopubdok Kaltara)

TANJUNG SELOR.NIAGA.ASIA-Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), H Irianto Lambrie mengungkapkan masih menerima laporan dari masyarakat ada organisasi perangkat daerah (OPD) pelayanannya lambat, bahkan ada yang memperseulit.

“Kondisi demikian menjadi bahan evaluasi, perhatian dan pertimbangan saya untuk mengevaluasi pimpinan OPD-OPD itu,” kata Irianto Lambrie dalam Rapat Staf bersama para kepala OPD-OPD di lingkup Pemprov Kaltara di kantor Gubernuran Kaltara, Rabu (26/12) pagi. Dalam rapat itu gubernur didampingi Wakilnya, H Udin Hianggio.

Menurut gubernur, berdasarkan evaluasi,  realisasi keuangan dan kegiatan APBD 2018 sudah  cukup bagus.  BPKAD melaporkan  bahwa SILPA Kaltara masih sekitar Rp 180-200 miliar. Kemudian pendapatan daerah juga sudah bagus. Khusus retribusi dilaporkan ada peningkatan 300-an persen.

“Kita bisa meningkatkan PAD lebih besar lagi. Tentu dengan kerja keras, dengan inovasi-inovasi. Terutama oleh OPD yang memiliki potensi untuk memberikan pendapatan kepada daerah,” ungkap Irianto. Sebagai evaluasi secara menyeluruh, untuk 2019, kata gubernur, dia  akan lebih tegas. Bagi yang bekerjanya kurang bagus, menjadi pertimbangan untuk diganti. Ia minta  kepada seluruh pegawai bekerja sesuai amanah.

Gubernur dalam kesempatan itu juga menyampaikan terima kasih  kepada Inspektorat Kaltara  yang telah menindaklanjuti rekomendasi BPK terkait hasil pemeriksaan tematik bidang pendidikan. Selanjutnya menginstruksikan seluruh kepala Biro dan OPD melakukan konsolidasi internal dengan bendahara, KPA dan PPK.  “Kelengkapan data dan dokumentasi menentukan opini pemeriksa. Lalu soal komunikasi dengan pemeriksa, dan sebelum itu harus ada komunikasi dengan Inspektorat,” terangnya.

Dalam rapat staf itu, gubernur juga mengutip hadist  Nabi SAW yang diriwayatkan Abu Hurairah ra;  “Barang siapa yang melepaskan satu kesusahan seorang mukmin, pasti Allah akan melepaskan darinya satu kesusahan pada hari kiamat. Barang siapa yang menjadikan mudah urusan orang lain, pasti Allah akan memudahkannya di dunia dan di akhirat”.

Dalam riwayat lain, Rasulullah bersabda:  “Allah senantiasa menolong hamba Nya selama hamba Nya itu suka menolong saudaranya”. (HR. Muslim, lihat juga Kumpulan Hadits Arba’in An Nawawi hadits ke 36). “Hadist Nabi Muhammad SAW ini, sengaja saya sampaikan saat memulai Rapat Staf  sekaligus mengingatkan, bahwa kita sebagai aparatur negara, pelayan masyarakat harus memberikan kemudahan. Baik dalam melayani masyarakat, maupun kepada mitra yang hendak berurusan dengan kita”. (001)