Gubernur Kaltim Kembalikan Rumah Sakit Islam ke Yarsi untuk Dioperasikan

aa
Gubernur Isran Noor bersama H Ramli Yahya usai menandatangani Kesepakatan Bersama Pemprov-Yarsi untuk pemanfaatan BMD Pemprov Kaltim. (adi suseno/humasprov kaltim)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Gubernur Kalimantan Timur, Dr. H Isran Noor mengembalikan Rumah Sakit Islam (RSI) Samarinda ke Yayasan Rumah Sakit Islam (Yarsi) Samarinda untuk dioperasikan. Pengembalian RSI itu ke Yarsi diatur dalam kesepakatan yang  ditandatangani langsung gubernur dengan Ketua Pembina Yarsi Kaltim H Ramli Yahya.

Penandatangan kesepakatan bersama terkait pemanfaatan barang milik daerah (BMD) Pemprov Kaltim.    dilaksanakan di Ruang Rapat Gubernur Kaltim, Senin (21/1/2019).

Menurut gubernur, kesepakatan bersama dilakukan  semata-mata guna memudahkan sekaligus mempercepat beroperasinya Rumah Sakit Islam (RSI) Samarinda. “Ini upaya kita bersama untuk menghidupkan kembali RSI. Segera Yarsi bergerak. Urus perijinannya di Pemkot hingga segera beroperasi,” kata Isran Noor.

Pada kesempatan itu, Isran menyampaikan permohonan maafnya sebab upaya pengoperasian RSI masih belum bisa segera dilakukan karena harus menyelesaikan permasalahan yang membelit rumah sakit itu.

Isran minta agar secara bertahap dan sesuai aturan, Yarsi dan Pemprov Kaltim mengupayakan agar RSI Samarinda segera beroperasi. “Niat baik saja belum cukup. Jangan sampai berakhir tidak baik. Sebab ada aturan yang harus diikuti dan ditaati,” ungkapnya.

Gubernur berharap pihak Yarsi segera menyelesaikan berbagai persyaratan sembari dilakukan tahapan pembahasan untuk dibuatkan perjanjian kerja sama (PKS) antara Pemprov dengan Yarsi. “Kita ingin masyarakat segera mendapatkan pelayanan RSI. Tapi tetap mengikuti prosedur hukum. Ini tekad kami,” tegasnya.

Sementara itu Ketua Pembina Yarsi Samarinda H Ramli Yahya mengungkapkan rasa syukur serta terima kasih jajarannya dan segera mengurus perijinan sesuai Kesepakatan Bersama antara Pemprov dengan Yarsi Samarinda.

Hadir menyaksikan Ketua DPRD Kaltim HM Syahrun dan Anggota Komisi I Dahri Yasin, Ketua Pembina Forum Pembauran Kebangsaan Kaltim HM Yos Soetomo dan Ketua MUI Kaltim KH Hamri Has dan tokoh masyarakat Kaltim H Aji Sofyan Alex.

Tampak mendampingi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdaprov Kaltim HM Sa’bani, Kepala Itwilprov Sa’dudin, Kepala BPKAD Fathul Halim dan Kepala Dinas Kesehatan Hj Rini Sukesi, Kepala Biro Hukum Suroto, Kepala Biro Kesra Elto dan Plt Kepala Biro Humas Hj Riawati. Hadir pula perwakilan Biro Organisasi dan RSUD AWS Samarinda. Hadir mendampingi, Ketua Yarsi Kaltim Aji Syirajudin dan pembina Yarsi lainnya. (humasprov kaltim)