TANJUNG SELOR.NIAGA.ASIA-Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr. H Irianto Lambrie bersama istri, , Hj Rita Ratina memenuhi undangan bersilaturahmi dengan warga di perbatasan Kaltara-Kaltim. Yaitu di Poros Kilometer 56 Desa Binai, Kecamatan Tanjung Palas Timur, Kabupaten Bulungan yang berbatasan langsung dengan wilayah Berau, Kaltim, Selasa (18/8/2020).
“Saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas undangan dan sambutan yang hangat kepada kami bersama rombongan. Saya mohon maaf, baru datang siang, karena ada sejumlah agenda yang tidak bisa ditinggalkan dari pagi tadi,” ucap gubernur saat bertemu warga.
Atas nama pemerintah, gubernur juga merasa bangga kepada warga KM 56 Desa Binai, Tanjung Palas Timur yang membangun budaya bergotong royong. Selain bersilaturahmi, dalam suasana bahagia gubernur turut merasakan kegembiraan warga yang memasuki masa panen, serta menyerahkan secara simbolis bantuan kepada kelompok tani.
Bantuan yang diserahkan kepada Kelompok Tani Binai Jaya Lestari, Binai Jaya 5, Bina Utama, Gerbang Kaltara, dan Kelompok Tani Nusantara. Di mana masing-masing kelompok tani mendapatkan, 1 Unit Cultivator, 1 Unit Mesin Pompa, 20 buah cangkul dan 20 arit. Ini bertujuan untuk menunjang aktifitas kelompok tani.
“Saya berharap bantuan yang telah diberikan ini dapat dimanfaatkan oleh kelompok tani dengan baik. Karena itu saya instruksikan kepada Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, untuk memberikan pendampingan kepada kelompok tani yang ada di Kaltara,” kata gubernur.
Pada kesempatan itu, gubernur sampaikan kepada masyarakat, bahwa banyak program Pemprov Kaltara yang bersentuhan dan dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat. Salah satunya adalah Program Dokter Terbang.
“Program telah melayani perbatasan dan pedalaman. Saya instruksikan Kadis Kesehatan Kaltara, untuk menggelar pengobatan gratis untuk masyarakat di Desa Binai,” ujarnya.
Gubernur juga mehimbau masyarakat agar tetap menjalankan protokol kesehatan dan menyatakan bersyukur sudah memenuhi permintaan Pak Merang, untuk hadir syukuran panen raya di perbatasan Bulungan-Berau.
Terakhir, gubernur sampaikan agar menjaga kondusifitas menjelang Pilkada Serentak. Pesta demokrasi ini bertujuan menghasilkan kedewasaan masyarakat terhadap perbedaan yang ada saat ini.
“Saya minta masyarakat jangan terprovokasi oleh berita yang belum teruji kebenarannya. Kita harus berusaha menciptakan kerukunan,” pungkasnya. (adv)
Tag: Pertanian