Gubernur Serahkan Bantuan Pengobatan Kaltara Sehat

aa
Gubernur Kalimantan Utara,  Dr. H Irianto Lambrie menyerahkan secara simbolis bantuan pengobatan melalui program JKN-KIS atau program Kaltara Sehat, BPJS-Ketenagakerjaan, bantuan UPPKS untuk Kelompok Usaha, lanjut usia (Lansia) di Kantor  UPT Tengkayu II di Kelurahan Karang Anyar Pantai,  Tarakan, Kamis (3/10/2019). (Foto Infopubdok Kaltara)

TARAKAN.NIAGA.ASIA-Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr. H Irianto Lambrie menyerahkan secara simbolis bantuan pengobatan melalui program JKN-KIS atau program Kaltara Sehat, BPJS-Ketenagakerjaan, bantuan UPPKS untuk Kelompok Usaha Juata Laut I dan II serta Imbaya di Tarakan, dan bantuan lanjut usia (Lansia) kepada 42 orang lansia di Kantor  UPT Tengkayu II di Kelurahan Karang Anyar Pantai, Tarakan, Kamis (3/10/2019).

BPJS Ketenagakerjaan dikhususkan kepada tenaga kerja yang dibayarkan perusahaan, dan diwajibkan pemerintah. “Untuk BPJS Kesehatan, ada yang umum, untuk warga kurang mampu dan mampu. Untuk yang tidak mampu, premi iurannya dibayarkan Pemprov Kaltara,” ungkap gubernur.

BPJS Kesehatan bisa digunakan untuk pengobatan di RS pemerintah yang ditunjuk. Hanya untuk obat-obatan tertentu yang harus dibayar, dengan jenis layanan yang disesuaikan premi.

“Saya juga memprogramkan jemput warga yang sakit, utamanya dari warga kurang mampu. Timnya sudah dibentuk di setiap kabupaten dan kota, dan semuanya dirujuk ke RSUD Tarakan. Tahun lalu, juga dihibahkan ambulans untuk akomodasi bagi warga yang sakit, khususnya dari warga kurang mampu,” katanya.

aa
Gubernur Kalimantan Utara,  Dr. H Irianto Lambrie menyerahkan secara simbolis bantuan pengobatan melalui program JKN-KIS atau program Kaltara Sehat, BPJS-Ketenagakerjaan, bantuan UPPKS untuk Kelompok Usaha di Kantor UPT Tengkayu II di Kelurahan Karang Anyar Pantai,  Tarakan, Kamis (3/10/2019). (Foto Infopubdok Kaltara)

Disamping itu, untuk warga Tanjung Selor dan sekitarnya, disiapkan program ambulans air. Kemudian, untuk warga pedalaman dan perbatasan, ada program dokter terbang yang secara periodik melayani kebutuhan perawatan kesehatan warga disana. Di program ini, disertakan dokter spesialis.

“Meski pelayanan kesehatan belum sempurna, karena warga yang harus dilayani cukup banyak. Dari itu, saya imbau warga dapat menjaga kesehatan diri masing-masing lewat menjaga kebersihan lingkungan, rajin berolahraga, hindari stress dan lainnya,” ungkap gubernur.

Untuk bantuan lansia, artinya usia warga itu sudah di atas 65 tahun. Ini program kementerian sosial, Gubernur sebagai wakil pemerintah pusat di daerah wajib menyalurkannya kepada para lansia. Hari ini, ada 42 orang yang menerima dan diberikan hingga meninggal dunia.

“Mari kita berdoa, agar diberikan umur panjang dan dikuatkan secara ekonomi sehingga tak memerlukan bantuan dari orang lain. Tapi, harus disadari tak semua orang memiliki keberuntungan tersebut. Untuk lansia, ada penampungan di panti jompo yang dikelola pemerintah juga oleh swasta,” ujarnya.

Untuk mendapatkan bantuan lansia, ada pendaftaran di tingkat RT, lalu disampaikan ke Pemprov Kaltara untuk kemudian diusulkan kepada Pemerintah Pusat (Kemensos).

Dalam acara yang didesain silaturahhmi itu, gubernur berharap warga dapat menjaga ketenteraman, jangan mudah terprovokasi oleh informasi yang tak dapat dipertanggungjawabkan. Utamanya, dari media sosial.

Gubernur yakin masyarakat Kaltara makin cerdas dan dapat memfilter setiap informasi yang tak dapat dipertanggungjawabkan. Mari berdoa kepada Allah SWT agar Kaltara dan masyarakatnya dapat terus hidup sejahtera,” ajak gubernur. (001)

 

 

Tag: