RANTAU PULUNG.NIAGA.ASIA – Alimudin, pemuda 27 tahun di Desa Mukti Jaya, kecamatan Rantau Pulung, Kutai Timur, dilaporkan hilang diduga tercebur ke sungai setelah berhalusinasi hendak dibunuh.
Dilansir Basarnas Balikpapan, peristiwa itu terjadi Rabu (5/1) malam sekira pukul 20.00 WITA. Saksi mata menerangkan, sebelum kejadian melihat korban seperti sedang berhalusinasi.
“Saksi mata melihat korban mengalami halusinasi, seolah-olah akan dipukuli dan dibunuh seseorang,” kata Kepala Basarnas Kelas A Balikpapan Melkianus Kotta, dikutip Niaga Asia melalui keterangan tertulis, Jumat (7/1).
Belakangan, korban Alimudin berlari ke arah sungai dan sampai hari ini tidak diketahui keberadaannya.
“Korban diduga terpeleset ke sungai, karena ditemukan tanda-tansa bekas seseorang atau benda terpeleset (ke arah sungai),” ujar Melkianus.
Melkianus menerangkan, usai menerima informasi kejadian dari personel Tanggap Bencana (Tagana) Kutai Timur sekira pukul 08.00 WITA pagi ini, personel rescue Basarnas Pos SAR Kutai Timur diberangkatkan ke lokasi kejadian.
“Kami berangkatkan 6 personel lengkap dengan peralatan SAR air ke lokasi untuk melakukan operasi pencarian korban. Diperkirakan tiba sekira jam 12 tengah hari ini nanti,” terang Melkianus.
Adapun unsur SAR lain yang sudah berada di lokasi seperti Koramil Rantau Pulung, Polsek Rantau Pulung, BPBD Kutai Timur, keluarga korban dan juga masyarakat setempat
Sumber : Basarnas Balikpapan | Editor : Saud Rosadi
Tag: BasarnasKaltimKutai TimurOrang HilangPeristiwaSARTenggelam