Hantam Truk Kontainer di Jalan Tengkawang, Pegawai PDAM Samarinda Meninggal

Motor korban ringsek usai tabrak belakang truk kontainer (Foto : istimewa/ITS)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Mustafa Ramadhan (29), pegawai Perumdam Tirta Kencana Samarinda meregang nyawa Senin (21/6) malam, usai motor yang dia kemudikan menabrak truk muatan kontainer yang terparkir di Jalan Tengkawang. Jenazah Mustafa dimakamkan hari ini.

Keterangan diperoleh peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 19.25 WITA. Motor Yamaha NMax bernomor polisi KT 2507 BCD dikemudikan Mustafa datang dari arah Jalan Teuku Umar dan berbelok ke Jalan Tengkawang.

Truk bermuatan kontainer bernomor polisi KT 8581 CK berada dalam posisi parkir di Jalan Tengkawang, lantaran ban kanan dan kiri mengalami bocor.

“Setibanya di Jalan Tengkawang depan kantor Dinas PUPR Kaltim, motor korban oleng ke kiri karena tidak memperhatikan situasi arus lalu lintas yang berada di depannya,” kata Kanit Lakalantas Satlantas Polresta Samarinda Ipda Heny Merdekawati, dikonfirmasi Niaga Asia, Selasa (22/6).

Heny menerangkan, dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), lantaran jarak motor korban sudah dekat dengan truk, motor korban tidak bisa dikendalikan lagi.

“Sehingga terjadilah benturan motor korban dan truk. Titik bentur pada bagian depan motor korban dan belakang truk,” ujar Heny.

Informasi diperoleh motor NMax korban pun ringsek di bagian depan. Korban Mustafa dalam posisi rebah di jalan hingga akhirnya dibawa masyarakat ke RS Hermina.

Dikonfirmasi Niaga Asia, Humas Perumdam Tirta Kencana Samarinda Lukman membenarkan, Mustafa Ramadhan adalah pegawai Perumdam. Diperkirakan, korban meninggal dalam perjalanan menuju ke RS Hermina.

“Benar pegawai baru. Saya kurang paham (kapan meninggalnya korban). Saya dapat info di rumah sakit sudah meninggal. Mungkin meninggal dalam perjalanan karena benturan di kepala,” kata Lukman.

Sejak Senin (21/6) malam, Direksi dan jajaran Perumdam Tirta Kencana Samarinda ada di rumah duka. Termasuk mengurus pengurusan jenazah di RS Hermina hingga ke rumah duka.

“Sudah dimakamkan tadi pagi,” pungkas Lukman.

Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi

 

Tag: