Hujan Semalaman di Samarinda, Ada Letupan di Gardu PLN Hingga Kemunculan Ular Piton

Banjir akibat hujan deras di Samarinda (foto : istimewa/ITS)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Hujan deras mengguyur kota Samarinda sejak sore tadi, hingga malam ini. Imbasnya, sejumlah ruas jalan banjir akibat drainase yang meluap, hingga letupan di gardu PLN yang mengakibatkan listrik padam. Bahkan satwa liar ular piton pun keluar dari sarangnya.

Hujan deras mengguyur mulai pukul 17.00 WITA, satu jam jelang berbuka puasa. Hingga malam ini, intensitas hujan bahkan turun semakin deras. Sejumlah ruas jalan pun terendam banjir.

Sementara, kawasan banjir yang masuk kawasan permukiman itu seperti di Jalan Gerilya, Jalan KH Wahid Hasyim I dan Jalan KH Wahid Hasyim II, serta di Jalan DI Panjaitan. Diperkirakan, banjir meluas disebabkan hujan terus mengguyur hingga masuk dini hari ini, seperti yang terjadi di kawasan Samarinda Utara.

“Benar, sekarang lagi hujan sangat deras di Samarinda Utara (poros Samarinda-Bontang kelurahan Tanah Merah),” kata petugas BPBD Kaltim, Muriono, dikonfirmasi, Selasa (4/6)

Selain itu, hujan deras saat ini juga mengakibatkan listrik padam disebabkan letupan gardu PLN. “Dari informasi, juga terjadi ledakan gardu PLN di kawasan Jalan Slamet Riyadi, kawasan Karang Asam Ilir,” ujar Muriono.

Sementara, tim relawan kebencanaan pun tengah bersiaga. Dari pantauan tim relawan, terdapat sejumlah kejadian malam ini, mulai banjir, longsor hingga keluarnya ular piton di tengah banjir.

“Ada longsor dan juga ular piton, lokasinya sama di Jalan Kahoi. Sekarang sedang dalam monitoring teman-teman relawan yang sedang bersiaga untuk penanganannya,” kata salah seorang koordinator relawan Info Taruna Samarinda (ITS), Joko Iswanto.

Informasi yang dirilis BMKG Balikpapan, awan hujan terpantau sebagian besar provinsi Kalimantan Timur. Hujan deras masih akan terjadi di sebagian besar wilayah Samarinda, dan kota Balikpapan. Diperkirakan, hujan berlangsung hingga pukul 03.00 WITA, Selasa (4/6) dini hari. (006).