Hyundai Motor Manufacturing Indonesia Wujud Nyata Majukan Perekonomian

Kim Ki-Chan, Ketua KIMA  bersama  Gandi Sulistiyanto, Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Korea di forum bisnis yang diselenggarakan oleh Korea-Indonesia Management Association (KIMA).  (Foto KBRI Seoul)

SEOUL.NIAGA.ASIA-Di era pemerintahan Presiden Joko Widodo, diplomasi ekonomi dijalankan sebagai motor penggerak pembangunan.

“Penandatanganan Indonesia-Korea Comprehensive Economic Partnership Agreement/IK CEPA di akhir tahun 2020 dan pembangunan mobik listrik oleh pabrik Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HHMI) merupakan wujud nyata komitmen Indonesia dan Korea Selatan untuk memajukan perekonomian dan kesejahteraan masyarakatnya,”  ujar Gandi Sulistiyanto, Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Korea dalam sambutannya pada forum bisnis yang diselenggarakan oleh Korea-Indonesia Management Association (KIMA).

“HMMI, yang ditujukan menjadi sentra produksi mobil listrik, berencana memproduksi mobil listrik di Asia Tenggara sebesar 250.000 unit per tahun. Oleh karena itu, saya mengundang sektor swasta Korea Selatan untuk maju bersama dengan pelaku usaha Indonesia dalam meningkatkan volume perdagangan pada berbagai sektor,” tambahnya.

Dubes Sulis juga menyampaikan bahwa penugasannya sebagai Duta Besar RI di Seoul bertepatan waktunya dengan Presidensi Indonesia pada G20. Bertema Recover Together, Recover Stronger, Indonesia mengajak 19 ekonomi terbesar di dunia, termasuk Korea Selatan, untuk fokus pada tiga agenda utama yaitu: (i) menata kembali arsitektur kesehatan global; (ii) transformasi berbasis digital; dan (iii) transisi energi yang ramah lingkungan.

“Indonesia memandang penting peran pelaku usaha Korsel yang tergabung dalam KIMA untuk mengembangkan kemitraan business-to-business,” kata Sulis.

Kim Ki-Chan, Ketua KIMA menyampaikan kebanggaan seluruh anggota KIMA untuk menyambut Dubes Gandi Sulistiyanto yang baru tiba di kota Seoul pada awal bulan Januari 2022.

“Seluruh anggota KIMA berkomitmen untuk giat menjalin relasi dengan pengusaha Indonesia serta mendukung kepemimpinan Indonesia pada forum G20,” tegasnya.

Dijalankan mengikuti protokol kesehatan yang ketat, forum bisnis KIMA yang bertempat di daerah sentra ekonomi kreatif yaitu Gangnam dihadiri oleh tidak kurang dari 50 pemimpin sektor bisnis Korsel.

Sumber: KBRI Seoul | Editor : Intoniswan

Tag: