IKN Untuk Indonesia Digelar di Yogyakarta

Kabid Pengembangan Ekraf Dispar Kaltim Awang Khalik (kiri) bersama pelaku seni pertunjukan. (Foto: istimewa)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA — Para pelaku ekonomi kreatif (Ekraf) dari berbagai kabupaten/kota di bawah koordinasi Dinas Pariwisata (Dispar) Kaltim, menggelar Festival Ibu Kota Nusantara (IKN) di Benteng Vredeburg, Yogyakarta, 4 November 2023 mendatang.

Disampaikan Kabid Ekonomi Kreatif Dispar Kaltim Awang Khalik, kegiatan itu sebagai upaya mempromosikan kepariwisataan Kaltim dalam menyongsong IKN.

“IKN untuk Indonesia,” kata Awang Khalik kepada niaga.asia, Senin (30/10).

Awang bilang festival itu akan dikuti banyak pelaku Ekraf terkoordinir.

Alhamdulillah hampir semua pelaku ekraf kabupaten/kota yang dikoordinir OPD terkait pariwisata, bersedia ikut serta dan tampil di benteng yang bersejarah itu,” ujar Awang.

Bersamaan dengan Festival IKN itu juga, ujar alumni ISI Yogyakarta ini, diluncurkan ‘Calender of Event’ (CoE) Kaltim yang berisi ratusan kalender kegiatan terkait pariwisata dan Ekraf dari Dispar Kaltim dan 10 OPD pariwisata se-Kaltim sepanjang tahun 2024.

“Festival IKN dibuka Sekprov Kaltim ibu Sri Wahyuni yang mewakili Pj Gubernur Kaltim,” tambahnya.

Menyinggung materi Ekraf di Festival IKN, Awang Khalik menyebut, ada beberapa sub-sektor Ekraf, seperti seni pertunjukan, sastra dan kuliner yang akan ditampilkan.

Awang Khalik merinci, sedikitnya ada 12 materi yang bakal disuguhkan di hadapan publik Yogyakarta. Di antaranya seperti musik Sape‘, tari kreasi pedalaman, tari Jepen, sastra tutur Tarsul, tari Hudoq, talkshow, fashion kreasi, tari kreasi Nusantara, band, baca puisi dan tari Gantar bersama.

“Penampilan itu akan kami kemas sedemikian rupa sehingga menarik untuk ditonton. Apalagi kita tahu Yogyakarta itu kota seni. Di mana masyarakatnya mengerti mana kesenian yang bagus, mana yang ditampilkan asal-asalan,” ucapnya.

Dirinya pada saat zoom meeting dengan kabupaten/kota menyampaikan bahwa akan melibatkan mahasiswa dan pelajar Kaltim yang sedang menimba ilmu di Yogyakarta.

“Keterlibatan mereka bukan hanya menjadi penonton tapi juga bisa direkrut sebagai penari atau pemusik. Seperti para mahasiswa asal Kaltim kuliah di Institut Kesenian Indonesia (ISI) Yogyakarta,” paparnya.

Rombongan pengisi acara festival tersebut, ucap Awang Khalik, sama-sama berangkat dari Samarinda hari Kamis 2 November 2023.

InsyaAllah hari Kamis kami berangkat ke Yogyakarta,” pungkasnya.

Penulis : Hamdani | Editor : Saud Rosadi | ADV Diskominfo Kaltim

Tag: