Indonesia Apresiasi Bantuan Kanada kepada ASEAN

Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu)  Republik Indonesia, Mahendra Siregar.  (Foto Kementerian Luar Negeri)

 JAKARTA.NIAGA.ASIA– Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu)  Republik Indonesia, Mahendra Siregar mewakili Menlu RI menyampaikan apresiasi atas bantuan Kanada kepada ASEAN dalam pengadaan alat-alat medis, terutama masker dan pendataan penyebaran COVID-19 di kawasan.

Mahendra Siregar menyampaikan itu pada hari keempat rangkaian pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN (ASEAN Post Ministerial Conferences – PMC), Menlu ASEAN secara terpisah bertemu dengan Menlu Kanada dan Menlu Selandia Baru, serta menyambut bergabungnya Inggris sebagai Mitra Wicara ASEAN, Kamis (5/8).

Indonesia berharap agar ASEAN dan Kanada dapat terus bersama-sama memulihkan kondisi ekonomi di kawasan, khususnya di sektor UMKM yang sangat terdampak oleh pandemi ini.

“Indonesia mengusulkan kerja sama capacity building dalam penggunaan teknologi digital dan perluasan akses pasar, serta mendorong dukungan Kanada untuk implementasi ASEAN Comprehensive Recovery Framework,” katanya Siregar.

Tentang hubungan ASEAN dengan Selandia Baru, Siregar menambahkan, Indonesia tegaskan pentingnya Selandia Baru sebagai jembatan ke Pasifik.

“Fokus politik luar negeri Indonesia ke Pasifik dapat diselaraskan dengan ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP) melalui dorongan peningkatan kerja sama ASEAN di kawasan Asia Pasifik,” ujar Wamenlu RI.

“Selandia Baru sebagai negara maju dengan fokus kebijakan luar negeri ke Pasifik, dapat menjadi jembatan ASEANm,” lanjutnya.

Dijelaskan, sebagai penggagas AOIP, Indonesia mengapresiasi Selandia Baru atas upaya pemajuan multilateralisme dan dukungan terhadap prinsip-prinsip AOIP.

“Di tengah persaingan global, penguatan Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN-Australia-New Zealand dan implementasi Kemitraan Ekonomi Komprehensif Kawasan penting untuk mengembalikan kepercayaan terhadap sistem ekonomi multilateral,” katanya.

Di akhir rangkaian pertemuan hari ini, Menlu ASEAN menerima Inggris sebagai Mitra Wicara ASEAN. Inggris merupakan negara pertama yang menjadi mitra ASEAN dalam 25 tahun terakhir dan negara ke-11 sejak pertama ASEAN terbentuk. Upacara dihadiri oleh Menlu ASEAN dan Menlu Inggris, Dominic Raab, serta Wamenlu Siregar yang mewakili Menlu RI.

Pertemuan yang dilakukan secara virtual ini, merupakan pertemuan pertama Menlu ASEAN dengan Nanaia Mahuta, Menlu perempuan pertama Selandia Baru yang dilantik pada 6 November 2020, dan dengan Menlu Kanada, Marc Garneau yang dilantik pada 21 Januari 2021.

Rangkaian PMC akan diakhiri dengan pertemuan ASEAN – Uni Eropa dan dialog mengenai keamanan Kawasan dalam ASEAN Regional Forum pada 6 Agustus 2021.​

Sumber: Kementerian Luar Negeri  | Editor : Intoniswan

Tag: