Infeksi COVID-19 Rusia jadi Rekor Pandemi Dipicu Omicron

Pekerja medis membawa jenazah ke sebuah van di luar rumah sakit COVID-19 di Kommunarka, di luar Moskow, Rusia, Kamis, 27 Januari 2022. Gugus tugas virus corona Rusia telah melaporkan lebih dari 11,3 juta kasus yang dikonfirmasi dan lebih dari 328 ribu kematian dan menjadi jumlah kematian terbesar di Eropa. (Foto : AP/Pavel Golovkin)

MOSCOW.NIAGA.ASIA – Jumlah harian infeksi virus corona baru di Rusia melonjak menjadi lebih dari 121.000 pada Minggu, meningkat delapan kali lipat dibandingkan dengan awal bulan didorong varian Omicron yang menyebar luas.

Dilansir Associated Press, gugus tugas virus corona negara bagian melaporkan 121.288 infeksi baru selama 24 jam terakhir, menjadikannya tertinggi sepanjang masa dan 8.000 lebih banyak dari sehari sebelumnya. Jumlah infeksi di negara itu telah meroket sejak awal Januari, ketika hanya sekitar 15.000 kasus baru yang dihitung per harinya.

Gugus tugas mengatakan 668 orang meninggal karena COVID-19 pada hari terakhir, menjadikan jumlah total kematian Rusia untuk pandemi menjadi 330.728. Di mana sejauh ini masih menjadi yang terbesar di Eropa.

Meskipun infeksi melonjak, pihak berwenang telah menghindari upaya untuk memaksakan pembatasan besar untuk membendung lonjakan, dengan mengatakan sistem kesehatan telah mengatasi masuknya pasien.

Awal bulan ini, parlemen menunda tanpa batas waktu untuk melakukan sosialisasi pembatasan pada yang tidak divaksinasi, yang akan terbukti tidak populer di kalangan orang Rusia yang ragu-ragu terhadap vaksin.

Selain itu, pekan ini pejabat kesehatan memangkas masa isolasi yang diwajibkan bagi mereka yang melakukan kontak dengan pasien COVID-19 dari 14 hari menjadi tujuh hari tanpa memberikan penjelasan apa pun terkait pemangkasan tersebut.

Rusia hanya memiliki satu penguncian nasional, pada tahun 2020, meskipun banyak orang Rusia diperintahkan untuk tidak bekerja selama seminggu pada Oktober 2021 lalu di tengah lonjakan kasus dan kematian yang dilaporkan.

Badan statistik negara Rusia, yang menggunakan kriteria penghitungan yang lebih luas daripada gugus tugas, menempatkan jumlah kematian akibat pandemi di negara itu jauh lebih tinggi, dengan mengatakan jumlah kematian terkait virus antara April 2020 dan Oktober 2021 lebih dari 625.000.

Hanya sekitar setengah dari 146 juta orang Rusia telah divaksinasi penuh. Meskipun Rusia dengan bangga menjadi negara pertama di dunia yang menyetujui dan meluncurkan vaksin virus corona yang dikembangkan di dalam negeri.

Sumber : Associated Press | Editor : Saud Rosadi

Tag: