Ini Makna Gelar Pangeran Wira Ambara Pemberian Sultan Kutai Kepada Panglima TNI

aa
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto saat menerima gelar kehormatan Pangeran Wira Ambara dari Sultan Adji Pangeran Prabu Anum Surya Adiningrat, tak lain Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura XXI. (Foto Penrem 091/ASN)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Kesultanan Kutai Kartanegara hari ini memberikan gelar kehormatan Pangeran Wira Ambara kepada Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, di sela acara penutupan TMMD ke-105 tahun 2019 di Samarinda. Pemberian gelar dilakukan langsung Sultan Adji Pangeran Prabu Anum Surya Adiningrat, tak lain Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura XXI.

Kesultanan menilai, Panglima TNI menjadi sebagai tamu kehormatan bagi daerah, dan Kalimantan Timur pada umumnya. Sebab prajurit TNI, punya bakti nyata ikut andil membangun daerah.

“Dari kesultanan menghargai, mendukung dengan memberikan gelar Pangeran. Dimana, bagaimanapun, tamu kita hormati,” kata Sultan, ditemui merdeka.com usai penutupan TMMD ke-105, di halaman parkir GOR Sempaja, Kamis (8/8).

aa
Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura XXI, Adji Pangeran Prabu Anum Surya Adiningrat bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto (Foto Penrem 091/ASN)

Gelar Pangeran Wira Ambara di Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, tentu saja tidak diberikan kepada sembarang orang. Melainkan, sosok pemimpin yang berdedikasi tinggi.

“Dalam upacara adat Erau (September 2019) nanti, kira akan bacakan langsung di Istana Kesultanan, atau di Keraton terkait pemberian gelar Pangeran ini,” ungkap Sultan.

Sementara bagi Panglima Marsekal Hadi Tjahjanto, gelar Pangeran Wira Ambara yang dia terima, menjadi amanah yang mesti dia emban, dan laksanakan untuk kelestarian budaya nusantara.

“Ini adalah kearifan lokal, yang harus selalu dilestarikan. Saya bangga, mendapatkan gelar dari Sultan ini. Ini adalah amanah saya, untuk tetap menjaga dan melestarikan kebudayaan lokal, sebagai budaya luhur yang dimiliki oleh bangsa Indonesia,” demikian Sultan. (006)