Irianto: “Saya Apresiasi Kontribusi Jusuf SK

aa
Gubernur Kaltara, H Irianto Lambrie: “Saya apresiasi kontribusi H Jusuf SK terhadap perkembangan pembangunan Kaltim juga Kaltara.” (Foto Infopubdok Kaltara)

TARAKAN.NIAGA.ASIA-Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), H Irianto Lambrie mengatakan, atas nama pribadi, Pemerintah Provinsi Kaltara, dan masyarakat  mengapresiasi atas kontribusi H Jusuf SK terhadap perkembangan Kaltim juga Kaltara.

Hal itu disampaikan gubernur  saat membuka kegiatan Seminar Nasional (Semnas) Keperawatan dalam rangka HUT ke-45 PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia) yang diselenggarakan Aula Lantai 6 Gedung RSUD Tarakan, Minggu (24/3/2019).

Hadir dalam acara seminar itu, Harif Fadhillah, Ketua DPP PPNI, Korwil PPNI Wilayah Kalimantan, para ketua DPW PPNI se-Kalimantan, dr H Jusuf SK, (Penasehat IDI Kaltara), alikota Tarakan, dr Khairul dan tokoh masyarakat bidang kesehatan.

Menurut Irianto, ada dua alasannya mengundang  dr H Jusuf SK di sini. Pertama, silaturahmi. Kedua; juga bentuk apresiasi saya atas nama Pemprov Kaltara juga masyarakatnya atas kontribusi beliau terhadap perkembangan Kaltim juga Kaltara.

“Saya sudah kenal dan berteman lama dengan beliau, di usia yang telah menginjak 75 tahun, namun beliau tetap mampu menjaga kesehatannya dengan baik. Beliau benar-benar insan yang berdedikasi di bidang kesehatan hingga saat ini,” ungkapnya.

Jusuf SK adalah dokter dan pernah menjadi Direktur RSUD Tarakan serta RSUD AW Syahranie saat masih berada dalam kewenangan Provinsi Kaltim. Jusuf SK juga rival Irianto dalam Pilgub Kaltara. “Hubungan antara saya dan beliau juga terjalin dalam dunia organisasi, yakni KNPI. Setelah itu, beliau menjadi Walikota Tarakan selama 10 tahun atau 2 periode,” Irianto menerangkan.

Gubernur berharap  Walikota Tarakan saat ini, dr H Khairul dapat mengikuti jejak atau lebih baik dari pendahulunya, Jusuf SK. Yakni, membuat Tarakan menjadi lebih baik, lebih bersih dan lebih sehat.

Sehari sebelum seminar, gubernur juga berkunjung ke kediaman Jusuf SK di Tarakan. Dalam pertemuan itu, kata gubernur, dia dan Jusuf  berdiskusi banyak dan bertukar pikiran untuk upaya bersama-sama, secara sinergi membangun dan memajukan Kalimantan Utara.

(adv)