SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Seorang wanita, Sn (46) warga Sambutan, Samarinda, meninggal dunia di saat menjalani isolasi mandiri di rumahnya, Minggu (11/7) malam. Dia adalah pasien isolasi mandiri, setelah sebelumnya dinyatakan positif Covid-19 dari swab antigen.
Keterangan diperoleh Niaga Asia, pasien Sn sudah dua hari menjalani isolasi mandiri di kediamannya. Setelah meninggal, keluarga meminta tim pemakaman dari Satgas Covid-19 untuk memakamkan sesuai protokol Covid-19.
“Jenazah tadi malam jam 12 lewat kami jemput di rumahnya, dan antar ke RSUD AW Sjachranie,” kata Kabid Kedaruratan BPBD Samarinda Ifran, dikonfirmasi Niaga Asia, Senin (12/7).
Ifran membenarkan, dari data diperoleh tim, pasien Sn adalah pasien dengan hasil positif dari swab antigen dan sedang menjalani isolasi mandiri dua hari ini.
“Iya benar (pasien isoman dua hari),” ujar Ifran.
Dijelaskan, rencananya pasien Sn sore ini akan dijemput tim pemakaman Satgas Covid-19 Kota Samarinda untuk dimakamkan.
“Nanti jam 15.00 dijemput di RS AW Sjachranie untuk dimakamkan di Serayu (Pemakaman Raudhatul Jannah di Serayu Samarinda Utara),” tambah Ifran.
Dengan demikian, total semua jenazah pasien kasus Covid-19 yang dimakamkan sesuai protokol Covid-19 di Pemakaman Raudhatul Jannah sampai hari ini mendekati hampir 700 jenazah. “Yang dimakamkan dan akan dimakamkan 681 (jenazah),” demikian Ifran.
Meski demikian, 681 jenazah yang dimakamkan itu kesemuanya bukan pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Melainkan juga masuk di dalamnya probable Covid-19.
Dikutip Niaga Asia dari laman sehatnegeriku.kemkes.go.id pengertian kasus probable, yaitu orang yang diyakini sebagai suspek dengan ISPA Berat atau gagal nafas akibat aveoli paru-paru penuh cairan (ARDS) atau meninggal dengan gambaran klinis yang meyakinkan COVID-19 dan belum ada hasil pemeriksaan laboratorium RT-PCR.
Dinas Kesehatan Kota Samarinda melansir, total ada 416 pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia per Minggu (11/7). Untuk pasien probable Covid-19 yang meninggal tidak masuk dalam data tersebut.
Penulis : Saud Rosadi | Editor : Saud Rosadi
Tag: Covid-19KaltimPeristiwaSamarinda