Iwan Koekoebus Terima Penghargaan Tokoh Seni Budaya Kaltim

Iwan Koeboebus saat menerima piagam penghargaan sebagai Tokoh Seni Budaya Kaltim dari Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik, di Sidang Paripurna HUT Kaltim ke 67, Senin (8/1), Gedung DPRD Kaltim, Samarinda. (Foto: Istimewa)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Perjuangan Iwan Koekoebus selama puluhan tahun membina kesenian di Kaltim,  memperoleh apresiasi yang setimpal dari Pemprov Kaltim.

Iwan Koekoebus yang mempunyai nama asli Irwan Adrian menerima penghargaan sebagai Tokoh Seni Budaya Kaltim dari Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik, yang diserahkan dalam rangkaian Sidang Paripurna II HUT Kaltim ke 67, di Gedung DPRD Kaltim, Karang Paci, Samarinda, Senin (8/1).

Bersama tokoh berjasa di bidang lainnya yang mendapatkan penghargaan, mata Iwan tampak berbinar ketika secara langsung menerima piagam dan plakat dari Pj Gubernur Akmal Malik.

“Saya terharu dan berterima kasih kepada Pemprov Kaltim yang mengapresiasi kiprah saya puluhan tahun di kesenian, khususnya teater, tari dan musik anak-anak dan remaja,” ucap Iwan, sapaan akrabnya, kepada niaga.asia, Senin (8/1), usai menerima penghargaan.

Iwan juga menilai  penghargaan itu sebagai bukti bahwa proses tidak mendustai hasil.

“Selama puluhan tahun saya berproses berkesenian, baik sebagai pelaku maupun pembina, telah menunjukan hasil. Salah satunya ya penghargaan ini,” ungkap seniman yang aktif berteater sejak tahun 1990 di Teater Citra Tepian Samarinda.

Pengakuan dari pemerintah dan masyarakat atas kiprah berkesenian itu, tak lepas dari bimbingan para  senior seniman.

“Selama berkesenian, saya selalu mendapat bimbingan dari para senior, seperti Pak Syafril Teha Noer, Pak Hamdani, Bang Wawan Timor, Bu Novarita, Kak Pance, Kak Amiruddin Lindrang, Kak Arafat dan senior-senior lainnya. Melalui arahan dan bimbingan yang terkadang keras itulah saya menjadi seperti ini,” papar Iwan.

Iwan memang layak mendapatkan penghargaan itu, sejumlah prestasi dan kegiatan besar telah diraihnya dan dilaksanakannya dengan  sukses.

Pada tahun 2013, dia meloloskan drama musikal  ‘Sendung Rindu dari Tapal Batas’ ke ‘Children Art Festival India’ di New Delhi, pentas drama musikal tersebut di TIM Jakarta tahun 2016. Membawa Sanggar Pilar menjadi juara I Festival Teater Taman Budaya se Kaltim tahun 2023.

Puluhan naskah/skenarionya  dibesut TVRI Kaltim menjadi sinetron dan drama anak-anak. Kerap diundang mengisi acara kesenian pemerintahan dan perusahaan besar yang ada di Kaltim. Beberapa menjadi asisten sutradara sendratari kolosal HUT Berau dan pembukaan MTQ se Kaltim 2022 di Samarinda.

Penulis: Hamdani | Editor: Intoniswan

Tag: