Jaang Lepas 10 Kader Ulama Belajar ke Hadramaut

aa

aa
H Syaharie Jaang. (Foto Diskominfo)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Sebanyak sepuluh orang kader Ulama Kota Samarinda Tahun 2019 resmi diberangkatkan oleh Walikota Samarinda Syaharie Ja’ang menuju ke Hadramaut, Yaman. Acara tersebut ditandainya dengan diadakannya Silaturahmi dan Pelepasan Kader Ulama Kota Samarinda di Mushalla Al-Amin Rumah Jabatan Walikota Samarinda, Selasa (9/7).

Sebelum dimulainya acara silaturahmi dan pelepasan Kader Ulama Kota Samarinda terlebih dulu dilakukan shalat maghrib dan shalat hajat berjamaah yang langsung dipimpin Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Samarinda Masdar Amin, serta pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Bahruddin yang tak lain adalah salah satu kader ulama yang akan berangkat.

Para Kader Ulama Kota Samarinda rencana akan diberangkatkan 12 Juli 2019 nanti melalui Bandara APT Pranoto Samarinda. Kesepuluh kader tersebut bukan hanya dipilih secara langsung melainkan melalui audisi yang dilakukan oleh Pemkot Samarinda melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) yang diikuti sebanyak 19 orang.

“Tahapan demi tahapan dilalui oleh para peserta kader Ulama diantaranya Bahasa Arab, Hafidz Qur’an, kemampuan retorika, serta bisa membaca kitab kuning. Dan akhirnya terpilihlah 10 orang kader Ulama Kota Samarinda,” jelas Ketua panitia Abdul Jami.

Sedangkan kader ulama yang terpilih mengikuti pendidikan di Hadramaut, Yaman diantaranya : Marajo (Kec. Loa Janan Ilir), Taufik Efansyah (Kec. Sei. Kunjang), Bahruddin (Kec. Sei. Pinang), Ahmad Qusyairi (Kec. Loa Janan Ilir), Risqi Fikri Al-Kautsar (Kec.Samarinda Ulu), Iman Tauhid (Kec. Samarinda Utara), Khoirul Anam (Kec. Samarinda Utara), Rahmanada Badhar Yusuf (Kec.Samarinda Ulu), M Amir Rohmad (Kec. Samarinda Seberang), dan Abdurrahman Saili (Kec.Sungai Pinang).

“Ulama mempunyai peran besar dalam ikut mewujudkan terciptanya masyarakat yang aman, tentram dan penuh kedamaian. Ulama adalah tempat bertanya ketika umat gagap atau belum memahami sebuah persoalan dengan fatwa dan bimbingan ulama kita yang awam pun menjadi punya pegangan dan pedoman untuk melangkah di jalan yang benar,“ ujar Jaang dalam sambutannya.

Menurut Jaang tujuan para kader ulama ini untuk menuntut ilmu yang disiapkan meneruskan para ulama-ulama yang ada saat ini.  Jaang menyadari kebijakan ini terlambat, karena masa jabatannya hanya tinggal lebih kurang 20 bulan lagi. Tapi ditegaskannya akan tetap dianggarkan tahun 2020 untuk memberangkatkan para Kader Ulama Kota Samarinda untuk mengikuti pendidikan di Hadramaut Yaman.

“Semoga bisa memberangkatkan hingga 20 orang kader-kader ulama terbaik Kota Samarinda. Dan tidak menutup kemungkinan kita bisa memberangkatkan kader-kader ulama yang perempuan,” tambah Jaang.

Tak lupa Jaang mengingatkan kepada para kader ulama agar menjaga kesehatan selama berada di Yaman karena perbedaan iklim. Di akhir sambutan pria kelahiran Long Pahangai, Mahakam Ulu ini memberikan tambahan uang saku bagi para kader ulama untuk keperluan pendidikan di Yaman, selain biaya yang diberikan oleh Pemkot Samarinda.

Hadir dalam kesempatan ini, Asisten I Kota Samarinda Tejo Sutarnoto, Asisten III Ali Fitri Noor, Sekretaris Kominfo Masrullah, Camat se-kota Samarinda, serta keluarga para Kader Ulama.(kmf10)