SAMARINDA.NIAGA.ASIA-Walikota Samarinda H. Syaharie Jaang SH, MSi pagi ini berkenan melihat langsung proses pembuatan hand sanitizer yang benar di Laboratorium Farmasetika dan Teknologi Farmasi milik Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Kagama di jalan AW. Syahrani Samarinda.
“Sengaja saya hari ini meninjau langsung dan mau mengetahui proses pembuatan hand sanitizer (HS) dan disenfektan yang benar dan baik sesuai standart kaidah farmasi,” kata orang Samarinda 1 ini, didampingi Kadis Perindustrian Muhammad Faisal dan Plt Kepala BPBD Hendra.
Walikota dengan seksama memperhatikan proses pembuatan han sanitizer oleh Direktur STIKES Samarinda Apt. Supomo, MSi yang didampingi Apt. Eka Siswanto Syamsul MSc yang juga ketua IAI kota Samarinda, dengan bahan etanol 95%, gliserol, hidrogenperoksida dan pewangi.
“Saya akan himbau dan menggalang swasta dan perbankan untuk berpartisipasi mengatasi Covid-19 ini, jika ingin membantu hand sanitizer atau disinfektan agar dengan produk yang baik. Jika kesulitan di pasaran karena terjadi kelangkaan, kita di Samarinda juga mampu memproduksi. Nah salah satunya ya di STIKES ini,” ujar Jaang bersemangat.
Sementara itu Direktur STIKES, Supomo menjelaskan bahwa mereka sudah memproduksi banyak sekali hand sanitizer ini sebagai kegiatan sosial maupun beberapa instansi dan organisasi, bukan untuk diperjual belikan.
“Kami siap membantu Pemkot Samarinda dan membantu siapa saja yang memang ingin membuat untuk kepentingan sosial di saat wabah Covid-19 ini, InsyaAllah dengan bahan yang baik dan cara yang benar, Inilah peran partisipasi kami dari akademisi” katanya kepada awak media. (001)
Tag: Kesehatan