Jadi Prioritas, Infrastruktur Jalan di Kubar-Mahulu Dapat Kucuran APBN & APBD Kaltim

Anggota DPRD Kaltim Veridiana Huraq Wang (foto : Niaga Asia)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Perbaikan infrastruktur dasar ke seluruh daerah di Kaltim, menjadi fokus pembangunan Kaltim tahun ini. Khususnya, jalan penghubung antar kabupaten/kota di utara Kaltim, yang kondisinya cukup memprihatinkan.

Anggota DPRD Kaltim Dapil V Veridiana Huraq Wang mengatakan, terdapat beberapa ruas jalan yang berada di dapilnya, Kutai Barat/Mahakam menjadi perhatian untuk perbaikan, sekaligus pembukaan jalan baru. Bahkan, anggaran untuk pembangunan tersebut tidak hanya berasal dari APBD, namun juga dari APBN.

“Mahulu, yang memakai APBN itu di Kecamatan Long Pahangai, Long Apari tembus ke Kalimantan Barat. Sekarang sudah terbuka jalannya, dan sebagian dalam pengerasan dan sebagian lagi dalam proses pengaspalan,” kata dia, Rabu(5/2).

Selain itu, untuk infrastruktur jalan di Kabupaten Kutai Barat dan Mahulu yang berada di bawah tanggung jawab Pemprov Kaltim, adalah jalan dari Kutai Barat menuju Long Bagun. Proyek tersebut bakal menelan APBD Kaltim sekira Rp 70 miliar. Dana itu terdiri Rp 30 miliar dari Dinas PUPR Kaltim, dan Rp 40 miliar dari Bantuan Keuangan (Bankeu).

“Untuk Pemprov Kaltim, dari Kutai Barat menuju ke Long Bagun senilai Rp70 miliar. Tiga puluh miliar langsung dari PUPR Provinsi, Rp40 miliar dari Bankeu. Yang ke Mahakam Ulu, untuk membangun ruas Mamahak Teboq,” ungkap Veridiana.

Kemudian, saat ini juga ada proyek yang tengah berjalan. Yakni, pengerjaan ruas jalan antara Long Bagun, menuju Long Pahangai, yang juga menjadi tanggung jawab Pemprov Kaltim.

“Nah dari Kecamatan Long Bagun menuju Kecamatan Long Pahangai itu, adalah kewenangan Pemerintah Provinsi Kaltim. Juga sudah proses pengaspalan,” pungkasnya. (009)