SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Kalimantan Timur mendapatkan jatah 368 formasi untuk pendaftaran penerimaan CPNS 2019. Namun sayang, jalur khusus lulusan Cumlaude dan difabel sepi peminat.

Tahun 2018 lalu, Kaltim mendapatkan kuota 328 formasi CPNS untuk umum dan tenaga pendidik. Termasuk diantaranya, 9 formasi Cumlaude dan 6 penyandang disabilitas.

Pun demikian untuk tahun 2019 ini. Dari 368 formasi, tersedia diantaranya 9 formasi untuk penyandang disabilitas. Lagi-lagi, sampai dengan hari ini, belum ada pendaftar yang mendaftar.

“Sayangnya, Cumlaude dan disabilitas tidak ada yang mendaftar,” kata Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalimantan Timur Nina Dewi, dalam penjelasan resmi dia di kantornya, Jalan Muhammad Yamin, Sabtu (23/11).

Dalam pertemuan bersama wartawan itu, juga terungkap, adanya pelamar yang bermasalah dengan data kependudukan pada KTP elektronik, alias tidak terdaftar di Kemendagri.

“Soal NIK (Nomor Induk Kependudukan) itu, cek lagi ke Disdukcapil kabupaten dan kota. Ini kan sscn (pendaftaran online melalui laman sscn.go.id). Soal NIK itu, di luar kewenangan panitia. Dan, sejauh ini, tidak ada berkas yang cacat kami terima. Hanya ada berkas dobel,” ungkap Nina.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala BKD Provinsi Kaltim Ardiningsih menambahkan, penyediaan formasi khusus difabel, sesuai amanah Undang-undang yang mengamanatkan agar 2 persen dari kuota CPNS.

“Kami berikan 3 persen. Jangan sampai mereka tidak punya kesempatan, untuk ikut berkompetisi. Bagi saudara kita difabel, jangan sampai tidak ada,” ungkap Ardiningsih.

“Tapi, apabila ada difabel yang punya kompetensi, kita buka untuk mereka formasi umum. Selama itu mereka mendapatkan surat keterangan layak aktivitas dari dokter, dan rumah sakit pemerintah. Kami siapkan formasi umum tersebut,” terangnya. (006)