SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Mendekati akhir tahun, lazimnya harga kebutuhan pokok merangkak naik. Ditambah lagi, pasca momen Natal. Namun berbeda tahun ini, sejumlah harga komoditi relatif stabil.
Pantauan Niaga Asia di Pasar Segiri Samarinda misalnya. Salah seorang pedagang, Siti Mudrika (38) mengatakan, harga eceran cabai rawit dikisaran Rp50 ribu, dari hari biasanya di bawah Rp50 ribu.
Demikian juga untuk ragam jenis bawang seperti bawang putih, bawah merah hingga bombai, harga jual juga masih relatif stabil.
“Kalau kemarin kan untuk semua bawang ini tembus Rp 40 ribuan. Kalau sekarang, untuk eceran sudah bisa dibeli dengan harga Rp 30 ribu. Bahkan Rp 25 ribu juga tembus. Jadi enggak naik, malah turun,” kata Siti, ditemui Kamis (30/12).
Sedangkan, untuk harga ayam potong pun cenderung turun dibanding sebelumnya. Per ekor dibanderol Rp35 ribu. Padahal sebelumnya bisa mencapi Rp40 ribu – Rp45 ribu per ekor.
Ditemui di pasar yang sama, Azhar (40) salah seorang penjual beras dan telur, juga menyampaikan bahwa untuk harga beras masih terbilang stabil.
“Kalau untuk beras kiloan masih stabil. Harganya rata-rata masih ada yang mulai Rp10 ribu sampai Rp12 ribu,” ungkap Azhar.
Terkait harga telur, diakuinya cukup tinggi. Untuk 1 piring telur, biasanya Rp 45 ribu. Namun, saat ini paling murah pun sudah mencapai Rp50ribu hingga Rp60 ribu.
Dijelaskannya, bahwa harga telur sudah beranjak sebelum Natal tiba. Menurut Azhar, perubahan harga telur perlahan akan kembali normal dan turun pada awal Januari mendatang. (*)
Tag: EkonomiKebutuhan PokokPasar TradisionalPerdaganganSamarinda