Jenazah COVID-19 Bisa Dimakamkan di TPU Terdekat dengan Lokasi Isoman

Prosesi pemakaman salah satu jenazah positif COVID-19, di pemakaman Jalan Bukit Ria Tanjung Redeb. (foto istimewa)

TANJUNG REDEB.NIAGA.ASIA –Menyediakan lahan pemakaman menjadi permasalahan baru dalam penanganan COVID-19,  karena angka kematian akibat COVID-19 di Kabupaten Berau yang terus bertambah setiap harinya.

“Hampir setiap hari ada kasus kematian karena Corona, sedangkan laham makam terbatas, maka instruksinya bisa dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) terdekat dengan lokasi isoasi mandiri. Itu juga yang kita lakukan di Berau. Sekarang, kita bisa melakukan pemakaman di TPU juga,” jelas Kadinkes Iswahyudi, dihubungi Niaga.Asia, Kamis (22/7/2021).

Lebih lanjut dijelaskan Iswahyudi, meskipun pemakaman bisa di TPU, tetapi ada beberapa ketentuan yang wajib diperhatikan, yaitu pasien yang dikuburkan di wilayah TPU masing-masing adalah yang melakukan isolasi mandiri di rumahnya.

“Selain itu, pemulasaran jenazah dimungkinkan jika TPU tidak dekat dengan pemukiman, jauh dari sungai atau aliran air,” kata Iswahyudi.

Seperti di Kecamatan Talisayan atau Biduk-Biduk yang sudah ada kasus kematian karena COVID-19 kemarin. Kalau dibawa ke Tanjung Redeb memakan waktu dan jarak tempuh yang cukup jauh. Sedangkan pemakaman harus disegerakan.

“Untuk proses pemakamannya di TPU juga ada SOPnya dengan protokol COVID-19 seperti memakai hazmat dan lainnya. Dan sesuai arahan Sekda nantinya akan ada dibentuk tim penguburan jenazah COVID-19 di perkampungan,” tambahnya.

Namun, hal ini tidak bisa dilakukan jika warga kampung tersebut sedang isoman di Tanjung Redeb, atau dirawat di RSUD Abdul Rivai kemudian meninggal dunia. Maka, jenazah akan tetap dikuburkan di pemakaman COVID-19 di Jalan Bukit Ria Tanjung Redeb.

Hingga Kamis (22/7/2021) sore, Dinkes Berau sudah mencatat total 159 kematian akibat COVID-19, setelah mendapat tambahan kematian 5 orang. Sedangkan yang positif mendapat tambahan 167 orang, dan totalnya sudah di angka 7.073. Untuk yang dirawat masih 1.261 orang. Sembuh bertambah 63 orang sehingga totalnya 5.653 orang.

Penulis: Rita Amelia I Editor: Intoniswan

Tag: