SAMARINDA.NIAGA.ASIA-TNI (Tentara Nasional Indonesia) saat ini adalah institusi yang paling dipercaya oleh rakyat. NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) tetap utuh karena TNI-AD masih tegak berdiri.
Kepala Staf TNI AD (Kasad) Jenderal TNI Mulyono menegaskan itu saat memberikan pengarahan terhadap 1.050 Prajurit TNI-AD dan dari berbagai satuan Tempur, Banpur dan para Babinsa di Lapangan Yonif 611/Awang Long, Senin (12/11/2018).
Kepala Staf TNI AD (Kasad) Jenderal TNI Mulyono berserta Ibu Rosita Mulyono didampingi Asrena Kasad, Asops Kasad, Aster Kasad dan Kadispenad melaksanakan kunjungan kerja ke wilayah Kodam VI/Mlw, Senin (12/11/2018). Kunjungan Jenderal TNI Mulyono dalam rangka menutup TMMD ke 103 tahun 2018 secara terpusat di Muara Wis Kabupaten Kutai Kartanegara yang direncanakan, Selasa 13 Nopember 2013.
Sebelum menutup kegiatan TMMD, Jenderal TNI Mulyono memberikan pengarahan terhadap 1.050 Prajurit TNI AD dan dari berbagai satuan Tempur, Banpur dan para Babinsa di Lapangan Yonif 611/Awang Long, Senin (12/11/2018).
Dihadapan para Prajurit Kodam VI/Mlw, Kasad menyampaikan kehadirannya ke Kaltim menutup TMMD ke-103 di Kabupaten Kukar, karena ingin bertatap muka langsung dengan para prajurit di wilayah Kodam VI/Mlw dan memenuhi janjinya saat menjadi Kasad akan sering mengunjungi satuan-satuan di daerah dan perbatasan.
Dihadapan prajurit, Kasad menegaskan, apapun pangkat dan jabatan, tugas prajurit sangat mulia. “Phlawan-pahlawan TNI-AD adalah kalian semua,” kata Jenderal Mulyono. TNI saat ini memiliki kepercayaan nomor 1 dari masyarakat Indonesia.
Karena kepercayaan yang tinggi itu, sekarang ini kurang lebih 25 kementerian ingin bekerja sama dengan TNI – AD, dan semua yang berperan adalah para Babinsa yang menunjukkan pengabdian yang luar biasa. “Oleh karena itu Babinsa sangat saya perhatikan pangkatnya dengan cukup sebulan menempuh pendidikan dan dilantik menjadi Bintara,” ungkapnya.
Kasad menyebut Babinsa Prajurit yang hebat karena bekerja langsung dilapangan. Hal itu yang menjadikan TNI-AD dipercaya oleh masyarakat, ungkap mantan Dandim Samarinda. Masih dalam pengarahanya Kasad menekankan bahwa sebagai seorang prajurit harus memiliki 5 kemampuan diantarnya mempunyai disiplin tinggi, jago beladiri, jago menembak, jago perang, dan mempunyai fisik prima semapta nilainya standar 70.
Kegiatan kunjungan diakhiri dengan pemberian penghargaan kepada prajurit yang berprestasi dan mampu menujukkan performa yang baik dari aspek fisik, menembak dan prestasi yang membanggakan lainnya. (001)