TANJUNG REDEB.NIAGA.ASIA-Akibat kabut aspa dari bencana kebakaran hutan dan lahan, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Berau yang akan mengikuti kegiatan orientasi dari Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kaltim di Samarinda pada 23 September, memutuskan menggunakan angkutan darat dari Tanjung Redeb ke Balikpapan.
“Keputusan ini diambil lantaran belum adanya kepastian apakah bandara Kalimarau sudah dapat beroperasi ataukah sudah ada penerbangan keluar Berau. Karena ini merupakan kewajiban yang harus diikuti oleh para anggota dewan, maka semua alternatif terbaik pun dipikirkan,” kata Sekretaris DPRD Berau, Eva Yunita,Rabu (18/9).
Menurut Eva, kondisi penerbangan dari Berau tidak pasti. Daripada telat sebaiknya kita mengambil pilihan, ke Samarinda dan Balikpapan menggunakan mobil. Berangkat lebih cepat sehari sebelum pelaksanaan orientasi sehingga bisa tiba di lokasi sesuai jadwal dan tepat waktu.
Pelaksanaan orientasi DPRDkabupaten/kota se Kaltim ini dilaksanakan dalam tiga tahapan. Untuk DPRD Berau mendapat giliran tanggal 23 sampai tanggal 27 September, bersamaan dengan anggota DPRD Kabupaten Paser, Kutai Barat dan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Orientasi dilaksanakan di Hotel Senyiur Balikpapan.
Dalam orientasi tersebut, seluruh anggota dewan akan dibekali dengan materi isu strategis daerah, fungsi tugas kewenangan dan hak-hak dewan, hubungan kerja antara DPRD dan Kepala Daerah, wawasan kebangsaan dan internalisasi integritas.
“Sedangkan untuk muatan lokal yang diberikan adalah sinkronisasi program utama dewan, Pemprov Kaltim dan Pemkab Berau,” kata Eva. (008)
Tag: DPRD Berau