Kajati Kaltim Kunker ke Kaltara

Gubernur Kaltara, H Irianto Lambrie  dan istri  saat bertukar cinderamata dengan  Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kaltim, Dr Chaerul Amir  didampingi istri  yang tengah melakukan kunjungan kerja ke Kalimantan Utara. (Foto Infopubdok Kaltara)

TANJUNG SELOR.NIAGA.ASIA-Atas nama Pemerintah Provinsi  dan juga secara pribadi, Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), H Irianto Lambrie  mengucapkan selamat datang kepada Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Kaltim, Dr Chaerul Amir yang melakukan kunjungan kerja (kunker) di Kaltara.

“Beliau baru tiga bulan lebih menjabat sebagai Kajati Kaltim yang wilayahnya termasuk membawahi Kaltara. Malam ini baru sempat berkunjung ke Kaltara, karena memang wilayah kerja beliau sangat luas,” kata Irianto, Senin (17/2//2020) malam.

“Saya juga berterima kasih atas pencerahan yang diberikan dalam sambutan beliau.
Saya bersyukur sejak lama memiliki hubungan baik dengan teman-teman di Kejaksaan. Baik dalam kedinasan, maupun sebagai sahabat. Dan Alhamdulillah sampai kini masih terjalin,” ungkap gubernur.

Menurut gubernur, sebelum bertemu dengan Pak Chaerul, di sempat tanya kepada teman-teman beliau, terutama senior-senior yang  dikenalnya. “Dan semua mengatakan, Pak Chaerul ini orang baik, cerdas, juga berintegritas,” kata gubernur lagi.

Gubernur mengatakan, ia punya keinginan kapan-kapan Pak Chaerul bisa memberikan kuliah umum kepada jajaran pemerintahan di Kaltara. Mungkin bukan kebetulan, karena banyak faktanya, bahwa para mantan pejabat kejaksaan di Kaltim dan Kaltara rata-rata akan menduduki posisi penting di Kejaksaan Agung. “Dengan tulus kita doakan semoga Pak Chairul juga demikian,” sambungnya.

Berkaitan dengan hukum,  menurut gubernur, bahwa kebanyakan pejabat pemerintah tersangkut masalah hukum karena persoalan uang. Untuk itu, di jajaran Pemprov Kaltara, tata kelola keuangan yang menjadi perhatian utama saya sejak pertama memimpin Kaltara.  Dan Alhamdulillah berhasil. Indiktornya, adalah hasil audit. Dari BPK RI memberikan opini WTP kepada Pemprov Kaltara bahkan selama 5 tahun berturut-turut.

Indikator lainnya, sebagai provinsi yang dinilai terbaik dalam menindaklanjuti hasil audit BPK RI. Termasuk dari Tim Korsupgah KPK RI, di mana Kaltara masuk dalam kategori hijau tua. Kemudian di internal aparatur, juga selalu diperbaiki. Alhamdulillah, hasilnya hasil penilaian SAKIP Kaltara terus membaik. Bahkan tahun ini, Kaltara dengan nilai BB menjadi terbaik ketiga di wilayah II.

“Jika ini dipertahankan, atau bahkan ditingkatkan, saya yakin terwujudnya pemerintahan yang bersih di Kaltara bukan hal yang sulit. Sehingga akan berdampak baik dalam sektor-sektor lain. Baik itu pembangunan maupun investasi,” kata Irianto optimis. (adv)

Tag: