Kaltara Sudah Loloskan 17 Nomor Tanding ke PON 2020

aa
Ketua  KONI Provinsi Kaltara, Muhammad Nasir (kiri) saat beraudiensi dengan Gubernur Kaltara, Dr. H Irianto Lambrie di Tarakan, Kamis (7/11). (Foto Infopubdok Kaltara)

TARAKAN.NIAGA.ASIA-Dari hasil sementara babak kualifikasi  (Pra PON) berbagai cabang olahraga ke PON 2020 di Papua, Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) untuk sementara sudah lolos di 17 nomor tanding.

Hal itu disampaikan jajaran pengurus KONI Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) yang dipimpin Ketua KONI Kaltara, Muhammad Nasir saat beraudiensi dengan Gubernur Kaltara, Dr. H Irianto Lambrie di Tarakan, Kamis (7/11).

Menurut Nasir, hasil Pra PON Taekwondo hasil yang dicapai atlet Kaltara, 1 medali emas (1 nomor tanding lolos ke PON); menembak 1 medali emas, 1 medali perak (total 4 nomor tanding lolos); angkat berat 2 medali perunggu (total 4 nomor tanding lolos); layar 3 medali perunggu (total 3 nomor tanding lolos); sepak takraw 1 medali emas, 1 medali perak (3 nomor tanding lolos); selam (lolos 1 nomor tanding); dan bermotor lolos 1 nomor tanding.

“Dengan begitu, maka jumlah medali sementara dan jumlah nomor tanding lolos yakni, medali emas 2, medali perak 2, medali perunggu 5. Sementara, jumlah nomor tanding yang lolos 17 nomor tanding. Adapun peluang prestasi Kaltara pada PON XX, terletak pada cabor renang,” kata Nasir. Pada cabor renang, satu atlet Kaltara menyumbangkan 2 medali emas pada PON XIX/2016.

Dalam petemuan itu, pengurus KONI juga melaporkan rencana pagelaran turnamen bola voli Gubernur Cup yang akan dibuka pada 24 November 2019 dan ditutup 3 Desember 2019. Lokasinya di Lapangan A Yani, Tanjung Selor. Kemudian turnamen futsal Gubernur Cup yang dijadwalkan digelar pada 28 November 2019 dan ditutup pada 1 Desember 2019 di Lapangan Futsal Andi Akbar, Nunukan.

Perlu Training Center

                Menanggapi laporan jajaran pengurus KONI Kaltara, Gubernur Irianto menilai perlunya program pembinaan prestasi dalam bentuk training center (TC) PON yang dilaksanakan sejak awal 2020 dengan lebih terencana, memenuhi aspek sport science secara lengkap dan lebih baik.

“TC  perlu  agar posisi Kaltara tidak melorot dan mampu lebih baik lagi perolehan medali emasnya pada PON kali ini, maka dibutuhkan strategi,” katanya.

Menurut gubernur, paling tidak,  bisa mempertahankan medali emas yang diperoleh pada Pra PON atau babak kualifikasi PON XX, meng-upgrade kemampuan dan prestasi atlet yang mampu meraih medali perak dan perunggu pada Pra PON untuk merebut medali emas pada PON XX/2020 di Papua, serta meng-upgrade atlet yang mampu lolos ke PON XX agar meraih medali (minimal medali perunggu). (001)