Kaltim Jadi Lokasi Persemaian Moderen di Indonesia

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Siti Nurbaya saat berkunjung ke Kaltim, Sabtu (3/4) lalu. (Foto : Kominfo)

SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Provinsi Kalimantan Timur menjadi salah satu dari beberapa provinsi yang akan melaksanakan persemaian moderen.

“Kaltim menjadi salah satu dari 6 (enam) lokasi persemaian modern di Indonesia. Diantaranya di Jawa Barat, Sumatera Utara, Labuan Bajo NTT, Mandalika NTB, Likupang Sulawesi Utara,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kaltim Muhammad Faisal, Senin (5/4).

Faisal menjelaskan, lokasi persemaian modern IKN, akan dibangun di Kelurahan Mentawir, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, provinsi Kalimantan Timur seluas 120 hektare. Di lokasi itu, ada 3 jenis tanaman yang akan disemai.

Sebelumnya, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Siti Nurbaya, ke Penajam Paser Utara, sebagai wilayah Ibu Kota Negara (IKN), Sabtu (3/4) lalu, dalam rangka percepatan pembangunan persemaian moderen di Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur.

“Mungkin banyak masyarakat yang bertanya apa persemaian moderen itu,” ujar Faisal.

Faisal menjelaskan, persemaian merupakan tempat atau areal untuk kegiatan memproses benih atau bagian tanaman lain, menjadi bibit siap ditanam ke lapangan dalam jumlah yang memadai, dengan ukuran yang relatif seragam, kualitas yang memadai dan dalam waktu yang tepat.

“Persemaian moderen Ibu Kota Negara, guna memproduksi bibit tanaman yang berasal dari bahan generatif (benih). Memproduksi bibit tanaman yang berasal dari bahan vegetatif dengan cara stek, okulasi, sambungan. Menyediakan sarana tempat penelitian bidang perbenihan dan pembibitan tanaman hutan,” tambahnya.

Selain itu, lanjut Faisal, juga menyediakan sarana untuk pendidikan, latihan dan penelitian teknik memproduksi bibit tanaman yang berkualitas. Sebagai sumber benih aneka jenis tanaman konservasi lainnya, dan sebagai sarana wisata pendidikan lingkungan bagi mahasiswa dan pelajar.

“Jenis tanaman yang diproduksi di persemaian moderen IKN sebanyak 15.000.000 batang pertahun yang meliputi jenis tanaman kehutanan seperti Meranti, Ulin, Nyatoh, Mahoni, Bengkirai,” ungkap Faisal.

Jenis Multi Purpose Tree Spesies (MPTS) seperti durian, cempedak, mangga, tanjung, ketapang, kencana. Bibit ini akan digunakan untuk merehabilitasi hutan dan lahan di wilayah Provinsi Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara, serta untuk penghijauan lingkungan yang dibagikan secara gratis kepada masyarakat.

 

Sumber : Diskominfo Kaltim | Editor : Saud Rosadi

Tag: