SAMARINDA.NIAGA.ASIA – Provinsi Kalimantan Timur mencatatkan penambahan 658 kasus Corona baru di penghujung Januari 2021, pada Minggu (31/1). Kasus positif aktif, atau pasien berstatus perawatan Covid-19 menjadi 7.702 kasus.

Sebagaimana dilansir Satgas Covid-19 Kalimantan Timur, penambahan tertinggi ada di Balikpapan dengan 153 kasus. Sehingga, total kasus Corona sejak awal pandemi Maret 2020 lalu, menjadi 41.212 kasus.

Angka kesembuhan dari Corona hari ini, naik signifikan 545 kasus, dengan total kasus sembuh kini menjadi 32.514 kasus, yang tersebar di 10 kabupaten kota.

Di sisi lain, angka kematian akibat Corona juga terus merangkak naik. Penambahan 9 kasus meninggal baru, menjadikan angka kematian menyisakan 4 angka lagi untuk memembus 1.000 kematian.

Di bulan Januari, rekor penambahan kasus harian positif terjadi pada 27 Januari 2021 lalu, dengan 756 kasus sehari. Penambahan kasus demikian masif, muncul dugaan varian baru Covid-19 yakni D614G, sudah menjangkit di tengah-tengah masyarakat Kaltim.

Seperti diketahui, D614G, adalah varian baru Covid-19. Dimana, dikabarkan memiliki daya tular lebih cepat.

“Sejauh ini, belum ditemukan varian baru itu di Kaltim,” kata Kabid Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kaltim, Setyo Basuki, dikonfirmasi Niaga Asia, Minggu (31/1).

Dari evaluasi harian yang dilaiukan, Basuki mengutarakan sebab tingginya kasus Corona harian di Kalimantan Timur.

“Selain sekarang lagi gencar tracing, kan klaster keluarga dibawa ke perkantoran. Jadi, angka penambahan kasus besar sekali,” ungkap Basuki.

“Terkait adanya varian baru, kita tunggu penyampaian kementerian kesehatan. Kalau di Kaltim, varian baru itu belum ada,” pungkas Basuki kembali menegaskan. (006)

Tag: BalikpapanBerauBontangCovid-19KaltimKutai BaratKutai KartanegaraKutai TimurMahakam UluPandemi CoronaPaserPenajam Paser UtaraSamarindaSARS-CoV-2